Bagaimana menurut anda"
Lalu benarkah jika China melakukan uji vaksin di Indonesia karena kekurangan monyet?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, status Facebook yang diunggah pada Rabi (26/7/2020) dengan membandingkan harga monyet di China dengan warga Indonesia memuat informasi yang salah.
Dalam perbandingan itu, pemilik status membingkai isu dari kabar tentang perusahaan China yang kekurangan monyet dan dibuat seolah-olah menjadi alasan untuk melakukan uji klinis vaksin pada manusia di Inonesia.
Pemberitaan tentang China yang kekurangan monyet untuk dijadikan bahan percobaan terjadi di laboratorium Yisheng Biopharma, sebuah laboratorium di China yang turut meramu vaksin virus corona.
Berita asli dalam unggahan tersebut bersumber dari Kompas.com yang melaporkan bahwa kekurangan sumber daya bahan percobaan berupa monyet dilatarbelakangi oleh harga monyet yang meningkat.
Peningkatan harga itu terjadi karena tingginya permintaan monyet dari laboratorium-laboratorium lain.
Sementara itu, isu yang menyebut bahwa warga negara Indonesia dijadikan kelinci percobaan vaksin virus corona adalah salah.
Baca Juga: WHO: Kita Harus Belajar Hidup Berasama Virus Corona Covid-19
Menurut dr Dirga Sakti Rambe, vaksin corona sebetulnya sudah melalui uji klinis di China dan sudah menjadi standar operasional dalam pengujian vaksin secara klinis di Indonesia sebelum disebarluaskan.
Kesimpulan
Dari hasil penelusuran di atas, unggahan yang menyebut bahwa China melakukan uji cooba vaksin di Indonesia karena kekurangan monyet adalah konten yang menyesatkan. Hal itu karena menggabungkan dua berita yang memuat isi dan subjek yang berbeda untuk dibingkai menjadi isu baru.
Berita Terkait
-
WHO: Kita Harus Belajar Hidup Berasama Virus Corona Covid-19
-
Ilmuwan Amerika Sebar Resep Vaksin Covid-19, Pengguna Diminta Racik Sendiri
-
CEK FAKTA: Benarkah Gibran Akan Tantang Rocky Gerung Debat Terbuka?
-
Ilmuwan Amerika Racik Vaksin Covid-19 Sendiri, Langsung Dipakai ke Tubuh
-
Lambungkan Reels, Instagram Bajak Artis TikTok?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor