Suara.com - Provinsi DKI Jakarta kembali menduduki posisi puncak sebagai daerah dengan angka kasus positif covid-19 tertinggi pada Sabtu (1/8/2020). Setidaknya ada 368 pasien yang baru dinyatakan positif terpapar virus.
Data Satuan Tugas Percepatan Covid-19 mencatat hingga pukul 12.00 WIB tadi, kasus positif di Indonesia bertambah 1.560 orang. Penularan virus pun masih terjadi di 476 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Seperti dilansir laman daring Gugus Tugas Percepatan Covid-19 https://covid19.go.id, Jakarta menjadi salah satu provinsi yang belum bisa menghindari penyebaran Covid-19. Total kasus di ibu kota hingga hari ini mencapai 21.767 orang.
Sementara itu, untuk pasien yang sembuh pada Sabtu disebutkan berjumlah 679 orang. Sehingga sudah ada 13.887 orang yang dinyatakan pulih dari covid-19.
Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 12 orang sehingga total keseluruhan terdapat 843 orang di DKI Jakarta yang telah wafat akibat covid-19.
Posisi Jakarta diikuti oleh Jawa Timur yang tercatat ada 235 pasien positif baru. Lalu, untuk posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah yang menyumbangkan 143 kasus positif Covid-19 baru.
Lebih lanjut, untuk peringkat empat diduduki oleh Gorontalo, di mana ada 142 pasien positif baru di daerah tersebut. Di posisi lima ada Sulawesi Selatan terdapat 130 kasus positif Covid-19.
Berikut daftar provinsi yang masih menyumbangkan kasus Covid-19, terhitung dari peringkat enam:
6. Sulawesi Utara 68 kasus
7. DI Yogyakarta 67 kasus
8. Jawa Barat 52 kasus
9. Kepulauan Riau 44 kasus
10. Bali 41 kasus
11. Kalimantan Tengah 31 kasus
12. Sumatera Utara 31 kasus
13. Maluku 31 kasus
14. Papua 28 kasus
15. Banten 23 kasus
16. Maluku Utara 13 kasus
17. Sumatera Selatan 10 kasus
18. Kalimantan Timur 7 kasus
19. Jambi 6 kasus
20. Sulawesi Tenggara 5 kasus
21. Sulawesi Barat 2 kasus
22. Bengkulu 1 kasus
23. Kalimantan Utara 1 kasus
24. Riau 1 kasus
Baca Juga: Update Covid-19 Global: China Sudah Lakukan 90 Juta Tes Covid-19
Di luar daftar tersebut, terdapat sejumlah provinsi yang melaporkan tidak adanya kasus positif Covid-19 tambahan.
Provinsi tersebut ialah Aceh, Bangka Belitung , Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berita Terkait
-
Sehari Usai Idul Adha, 1.560 Kasus Positif Corona, Total 109.936 Orang
-
Pasien Corona RI Tembus 12.364 Kasus dalam Sepekan, Jatim Paling Tertinggi
-
Update Corona RI 28 Juli: Pasien Sembuh 2.366 Orang, 4.901 Meninggal Dunia
-
Per 28 Juli Tembus 1.748 Kasus, Pasien Corona Melesat Jadi 102.051 Orang
-
Hingga Akhir Pekan Ini, Ada 41.693 Warga Jakarta Tepergok Tanpa Masker
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU