Suara.com - Seorang pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh ngamuk saat menjalani karantina di ruang isolasi tempatnya dirawat di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Minggu (2/8/2020).
Meski tidak ada korban luka dalam insiden ini, namun bagian jendela kaca pada bangunan tersebut dalam kondisi pecah, setelah salah satu pasien yang dirawat tersebut mengamuk dan marah-marah.
“Benar, ada insiden pasien Covid-19 mengamuk di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah seperti dilansir Antara di Meulaboh pada Minggu (2/8/2020) malam.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui perawat ketika seorang pasien berinisial MA (41) tiba-tiba mengamuk dan marah-marah saat sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
Menurut Syarifah, pasien ini diduga mengamuk karena diduga kuat mengalami tekanan sejak diisolasi oleh Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Barat sejak Jumat (31/7/2020) lalu.
Seperti diketahui, MA (41) menjalani isolasi bersama seluruh anggota keluarganya termasuk isteri berinisial ER (41) serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12). Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta.
Mereka dinyatakan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) yang diterbitkan oleh Balitbangkes Aceh, pada Jumat pekan lalu, setelah sebelumnya tiba ke Aceh Barat pada Ahad (26/7/2020) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh.
“Alhamdulillah hingga Ahad malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah.
Ia juga menjelaskan, pasien ini sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas COVID-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis.
Baca Juga: Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni Sediakan Ruang Isolasi Khusus Covid-19
Lantaran melawan, Tim Satgas bekerja sama dengan TNI, Polri serta petugas terkait lainnya datang untuk menjemput keempat pasien setelah berkoordinasi dengan aparat desa dan keluarga serta kerabat pasien Covid-19 di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem