Suara.com - Tiga anggota DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terkonfirmasi positif covid-19. Hal ini berdasarkan hasil uji spesimen swab tenggorokan dengan alat "polymerase chain reaction" (PCR) di Laboratorium Biomedis RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil konfirmasi positif COVID-19 pada ketiga pasien," kata Bupati Belitung sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin (3/2/2020).
Sahani menuturkan, ketiga pasien tersebut berinisial IDR (47), SYA (36) dan JD (55). Mereka sebelumnya melalukan uji cepat COVID-19 di klinik Bakti Timah pada 1 Agustus sebagai persyaratan untuk melakukan perjalanan dinas ke luar daerah dengan hasil pemeriksaan reaktif.
Selanjutnya ketiga pasien disarankan oleh Tim Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung untuk melakukan isolasi mandiri sesuai prosedur dengan menempati pusat karantina COVID-19 sampai dilakukannya pengambilan swab tenggorokan.
"Kedua orang telah melakukan isolasi mandiri di pusat karantina SKB," ujarnya.
Namun, lanjut Sahani, satu anggota DPRD lainnya yakni, JD (55) melakukan pemeriksaan ulang 'rapid test' mandiri di salah satu klinik di pusat kota Tanjung Pandan dengan hasil pemeriksaan non reaktif.
Dengan hasil tersebut, maka pasien JD (55) langsung melakukan perjalanan dinas ke luar daerah dengan berbekal surat keterangan rapid test non reaktif dari klinik tersebut.
"Namun, setelah keluarnya hasil uji PCR konfirmasi positif COVID-19 terhadap ketiga pasien tersebut tim segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk selanjutnya dilakukan penanganan sesuai protap dan pedoman yang berlaku," katanya.
Dikatakan dia, kondisi klinis ketiga Pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut tanpa gejala COVID-19, sehingga dikategorikan sebagai pasien konfirmasi positif COVID-19 "asiptomatik".
Baca Juga: Kapal Bahari Terbakar di Perairan Belitung, 26 ABK Berhasil Dievakuasi
"Marilah bersama-sama kita doakan semoga ketiga anggota dewan yang terhormat dan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut segera diangkat penyakitnya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Klaim Temukan Obat Covid-19, Yurianto Ragukan Gelar Profesor Hadi Pranoto
-
YouTube Hapus Video Anji dan Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19
-
Tak Hanya Lawan Petugas, Pasien Covid di Aceh Ngamuk dan Pecahkan Kaca
-
Harga Minyak Flat, Karena Kasus Covid-19 Makin Banyak
-
Guru SMP Meninggal, Pemkot Madiun Catat Kasus Kematian Pertama Pasien Covid
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India