Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan salah satu kantor perwakilannya di Provinsi Gorontalo harus di tutup selama 14 hari usai Kepala BPS Kabupaten Gorontalo dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Kepala BPS Kecuk Suhariyanto disela-sela konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Saya tadi baru dapat kabar dari Gorontalo, satu lagi teman kita positif dan kantor harus ditutup,"kata Kecuk.
Untuk meminimalisasi penularan dan sterilisasi area, Kecuk memerintahkan seluruh pegawai BPS Gorontalo melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah selama 14 hari. Tak hanya itu, seluruh pegawai juga diminta melakukan swab test.
"Jadi di WFH-kan semua dan teman-teman harus di-swab," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono mengatakan penutupan kantor tersebut dimulai pada pekan ini setelah Kepala Kantor BPS Kabupaten Gorontalo ikut tes swab pada 27 Juli 2020.
"Karena di lingkungannya itu sudah banyak terpapar, positif beberapa orang dari Kejaksaan dan lain-lain, ini dari informasi," ujarnya.
Catatan Redaksi:
Isi berita sudah mengalami perubahan, setelah ada ralat pemberitaan yang disampaikan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) kepada Redaksi Suara.com melalui surat yang diterima pada 4 Agustus 2020.
Baca Juga: Seorang Pegawai Positif COVID-19, DPRD Kota Batu Lockdown
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Cegah Korupsi, Pemerintah Luncurkan Fitur e-Audit di e-Katalog Versi 6
-
Eks Penyidik KPK: Korupsi dan Uang Pelicin di Sektor Lingkungan Picu Bencana di Sumatra
-
DPR Desak Pusat Ambil Alih Pendanaan Bencana Sumatra karena APBD Daerah Tak Mampu
-
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra Terus Dikebut, Kondisi di Aceh Paling Parah
-
Jelang Nataru 2025, Organda Soroti Jalan Rusak hingga Solar Langka
-
KPK Periksa Sekjen Kemnaker Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Eks Wamenaker Noel
-
Upaya Pemprov DKI Selamatkan Muara Angke dari Ancaman Banjir Rob
-
Utang KUR Petani Korban Bencana Sumatra Dihapus, DPR Nilai Masih Belum Cukup
-
Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun