Suara.com - Video sekelompok pria potong keris yang dianggap sakti viral di media sosial. Mereka mematahkan satu per satu senjata tradisional itu dengan menggunakan mesin gerinda.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Twitter @blantik_pedhet pada Senin (3/8/2020).
Dalam menit-menit awal rekaman itu memperlihatkan seorang pria menumpahkan sekitar puluhan senjata tradisional yang ada di dalam ember. Terdapat senjata seperti keris, golok, dan clurit.
Saat pria yang memakai peci putih menumpahkan semua senjata, laki-laki lain duduk jongkok sambil memegang gerinda.
Samar-samar terdengar, para pria ini juga akan membakar senjata lain yang mereka kumpulkan.
Pria yang membawa gerinda kemudian mengambil sebuah keris. Ia mengeluarkan senjata tersebut dari sarungnya.
"Ini yang dianggap sakti, kita mau buktikan kesaktiannya dengan izin Allah, bahwasanya yang masih dianggap sakti dan yang menganggapnya mudah-mudahan Allah berikan hidayah," ucap pria tersebut.
Laki-laki yang memakai peci juga mengatakan hal serupa. Ia menyebut bahwa keris-keris itu dianggap sakti oleh dunia perdukunan.
Lalu si pria yang membawa gerinda langsung memotong bilah atau mata keris. Ia memotongnya dengan ukuran kecil-kecil.
Baca Juga: Sambil Gendong Bayi, Customer Rekam Detik-detik Ojol Ngajak Ribut
Laki-laki lain juga memotong keris-keris dan senjata tradisional lain memakai mesin gerinda.
Sementara itu, akun Twitter @blantik_pedhet mengomentari video tersebut dan menyalahkan aksi sekelompok pria ini.
Ia merasa para pria ini merusak keris karena terlalu membenci budaya Jawa.
"Sebegitu bencinya sama orang Jawa, sampai-sampai simbol budaya Jawa dirusak dan dipertontonkan seperti itu, keris hanya benda mati, tapi jika kebencianmu terhadap budaya Jawa terus kalian pertontonkan lambat laun dadamu sendiri yang robek karena hujaman keris, camkan itu," tulis @blantik_pedhet.
Video ini menarik perhatian banyak warganet. Hingga Selasa (4/8/2020), rekaman tersebut telah disaksikan lebih dari 66 ribu kali dan disukai seribu pengguna Twitter.
Bahkan Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya ikut berkomentar atas video viral itu. Ia memanggil Fadli Zon, berharap sang politikus sekaligus kolektor keris itu merespon.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025