Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli turut berkomentar soal pernyataan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tentang keluarga miskin baru muncul karena saling besanan. Menteri Muhadjir dianggap terlalu tega atas pernyataan itu.
Dalam sebuah acara peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2020 yang digelar secara virtual pada Selasa (4/8/2020), Menteri Muhadjir mengungkapkan kondisi keluarga miskin di Indonesia yang masih tinggi.
"Rumah tangga baru yang miskin itu rata-rata adalah juga dari keluarga rumah tangga miskin. Ini sesama keluarga miskin, besanan kemudian lahirlah keluarga miskin baru, sehingga perlu ada pemotongan mata rantai keluarga miskin. Kenapa? Karena kemiskinan itu pada dasar basisnya adalah di dalam keluarga," ucap Muhadjir.
Kontan, pernyataan itu membuat ekonom Rizal Ramli geram. Ia menilai ucapan itu terlalu tega dilontarkan oleh seorang menteri.
"Kok tega ngomong begini, bukan cari jalan untuk kurangi warga miskin?" komentar Rizal Ramli melalui Twitter-nya yang dikutip Suara.com, Rabu (5/8/2020).
Selain pernyataan tentang keluarga miskin yang saling besanan itu, Muhadjir Effendy tak menampik jika jumlah rumah tangga miskin di Indonesia masih sangat tinggi.
Ia mengatakan ada 5,7 juta rumah tangga di tanah air yang masih mengalami masalah ekonomi.
"Rumah tangga miskin di Indonesia itu jumlahnya masih sangat tinggi, masih sekitar 5,7 juta rumah tangga miskin di Indonesia dan itu berarti masih sekitar 20 persen dari rumah tangga," ujar Muhadjir.
Dia pun mengatakan untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Indonesia butuh peran serta semua.
Baca Juga: Muhadjir Sebut Keluarga Miskin Naik karena Saling Besanan, Fadli Zon Kaget
Menteri Muhadjir juga mengatakan bahwa kemiskinan tersebut dipicu karena faktor kesehatan masyarakat seperti kasus stunting yang disebabkan karena gizi buruk.
Muhadjir mengaku setuju perihal penjelasan pakar kesehatan, bahwa kemampuan kecerdasan penderita stunting sulit ditingkatkan. Sementara penderita stunting bisa didorong dari asupan gizi yang baik.
"Kalau sudah stunting maka kemampuan kecerdasannya sudah selesai untuk berikutnya sudah tidak bisa dinaikkan lagi. Kalau orang sudah stunting itu memang kerdil, kalau fisik masih bisa didorong dengan asupan gizi yang baik," tutur Muhadjir.
Berita Terkait
-
Muhadjir Sebut Keluarga Miskin Naik karena Saling Besanan, Fadli Zon Kaget
-
Tembus 5,7 Juta Rumah Tangga, Menko PMK: Kemiskinan Basisnya di Keluarga
-
Menko PMK: 54 Persen Angkatan Kerja Indonesia Mantan Pengidap Stunting
-
Wabup Bantul Yakin Angka Kemiskinan Meningkat Selama Pandemi
-
Terimpit Kemiskinan saat Pandemi Corona, Ayah Tega Jual Bayinya Rp 8,7 Juta
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal