Suara.com - Baliho Protokol Isolasi Mandiri di Aceh menjadi sorotan warganet dan viral di media sosial.
Pasalnya, tulisan di baliho tersebut berukuran sangat kecil. Desainnya pun dikritik oleh publik.
Foto baliho Protokol Isolasi Mandiri di Aceh ini diunggah ke Twitter oleh akun @Audizarafie, Selasa (4/8/2020).
"Protokol isolasi mandiri di Aceh. Semacam copy paste tanpa mikirin orang. Anda sudah tahu rakyat malas membaca, kenapa begini desainnya! Hei dinas dinas," tulis @Audizarafie.
Baliho itu secara keseluruhan memang berukuran sangat besar. Namun berbagai protokol yang ditertera di sana tidak digambar dengan jelas.
Ukuran tulisannya sangat kecil sehingga tidak terbaca dari kejauhan. Apalagi, setiap poinnya ditulis dengan kalimat panjang.
"Tulisan sama daun gedean daun," imbuh @Audizarafie.
Desain baliho yang justru menyusahakan orang-orang ketika membaca ini dikritik banyak warganet.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Rabu (5/8) sore, unggahan yang memuat baliho Protokol Isolasi Mandiri di Aceh ini memperoleh 3.200 retweet dan 455 komentar.
Baca Juga: Apesnya Rombongan Biker Ketemu Emak-emak Naik Mobil, Ini Videonya
Seorang warganet, @Ridwannurm berkomentar, "Masih penasaran, di dinas kayak gini itu ada gak sih formasi yang isinya anak DKV (desain komunikasi visual--red) dll gitu?"
"Gak heran di semua yang dinas buat pasti begini, malah kadang gambar muka orangnya sudah setengah baliho, terus tulisannya kecil banget. Jarang yang berfaedah sih," ujar @orienyahya.
Ada juga netizen yang menceritakan pengalamannya mendapat pesanan desain banner dari dinas.
"Beberapa kali nge-freelance desain banner buat dinas. Dikasih desain yang bagus, informatif, dan mudah keterbacaannya eh malah mintanya yang kaku, formal, nan kicik-kicik kali tulisannya biar muat banyak ceunah. Ampun deh," @willywishm.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Ditantang KDM Soal Dana Mengendap Rp4,1 T, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Kejari Bulungan Sita Dua Bidang Tanah Rp 4,2 Miliar Terkait Korupsi Revitalisasi Saluran Mansalong
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
Sidak Pabrik Aqua, Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Mineral dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Misteri Bocah Tewas di Toilet Masjid Majalengka Terkuak! Korban Ternyata Dicekik Pelaku Sodomi
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan