Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi menyatakan ada masyarakat yang belum mengetahui Virus Corona atau Covid-19 di tanah air.
Menurutnya, hal tersebut menjadi contoh pentingnya komunikasi publik yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat hingga ke lapisan paling bawah.
Johan menceritakan, saat itu dirinya tengah berkunjung ke daerah pemilihannya di Ponorogo, Jawa Timur. Kala itu, Johan meninjau salah satu desa di puncak gunung yang menjadi korban longsor.
Di lokasi tersebut, dia mendapati warganya yang sama sekali tidak tau tentang Covid-19.
"Ini sama sekali tidak terinformasi berkaitan dengan pandemi Covid-19. Jadi tidak ada info yang sampai ke mereka padahal itu bulan April, ya," kata Johan dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (5/8/2020).
"Ini kemudian yang nyata saya alami. Artinya apa? Artinya, itu ada informasi yang belum sampai ke level di grassroot," katanya.
Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, komunikasi publik menjadi satu hal yang vital. Menurut mantan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi tersebut, pemerintah sejatinya bisa memahami bahwa penularan virus ada pada keseharian publik.
Maka, pemerintah pun seharusnya bisa menyampaikan hingga mempengaruhi perilaku publik itu sendiri.
"Untuk kepentingan apakah itu? Hentikan penularan atau atasi pandemi Covid-19. Jadi memegang peranan yang sangat penting, ya," ujarnya.
Baca Juga: Langkah Pemerintah dalam Menangani Komunikasi Krisis Covid-19 Di Era 4.0
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia