Suara.com - Dr. Chris van Tulleken tak pernah menyangka akan berjuang menyelamatkan saudara kembarnya sendiri dari infeksi virus Corona Covid-19.
Dokter penyakit menular di University College London Hospital (ULCH) Inggris itu tak pernah mengharapkan panggilan telepon bahwa saudaranya, Dr Xand telah dilarikan ke rumah sakit.
Menyadur Mirror, Dr Xand, yang memiliki latar belakang pengobatan kemanusiaan dan bekerja di zona bencana di seluruh dunia, terinfeksi Covid-19.
Dia sempat mengalami gejala ringan seperti demam, kehilangan indra penciuman hingga batuk, sebelum mulai menderita jantung berdebar.
Setelah bangun pada jam 3 pagi dalam keadaan panik, Dr Xand merasa sangat sakit di bagian jantungnya. Hal itu membuat Dr. Chris begitu panik.
Tim medis bahkan harus memberi Dr. Xand kejutan listrik yang cukup besar yang akan menghentkan jantungnya sementara. Di momen itu, Chris menangis.
"Ketika Anda kembar, kami tidak punya telepati, tapi Xand adalah setengah dari identitas saya. Tak ada orang yang lebih dekat dari saya ketimbang dia," kata Chris dikutip Mirror, Kamis (6/8/2020).
Untungnya, detak jantung Dr. Xand bisa kembali normal setelah beberapa saat berhenti. Kondisinya berangsur-angsur membaik setelah itu.
"Oh, sial," teriak Xand saat dia terkejut dan tersentak kembali ke tempat tidur.
Baca Juga: Izin Edar Obat Herbal Hadi Pranoto Ternyata Sudah Dicabut BPOM
Dengan air mata mengalir di wajahnya, Dr Chris mengakui: "Saya tidak mengharapkan flatline--ukuran aktifitas jantung di mesin Elektrokardiogram--begitu lama setelahnya. Tidak menyenangkan melihat itu dilakukan."
Kejadian itu dipaparkan Dr. Chris dan Xand lewat tayangan dokumenter di BBC berjudul "Bertahan dari Virus: My Brother & Me".
Chris dan Xand berharap kisah yang dialami mereka bisa menjadi gambaran yang jujur dan menarik perihal perjuangan tenaga medis di garis depan dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Saya benar-benar merasakan hari ini betapa tidak menyenangkannya menjadi sakit. Betapa tidak menyenangkannya melakukan sesuatu kepada Anda," jelas Dr. Xand.
Dr. Xand turut menyoroti sikap pemerintah Inggris yang dia nilai tak 100 persen melindungi warganya dari infeksi virus Corona.
Pernyataan itu dia tujukkan dalam kaitannya dengan banyaknya kematian diberbagai panti jompo, sementara pemerintah menyebut orang-orang tua berisiko rendah terpapar Covid-19.
Tag
Berita Terkait
-
Pasien Corona Bunuh Diri di RS Royal Prima Medan Sudah 11 Hari Dirawat
-
Mau Diisolasi Malah Kabur, Pasien Corona Ini Bikin Gubernur Kalbar Murka
-
Persentase Kematian Pasien Corona RI Lebih Tinggi dari Rata-rata Global
-
Petugas Lab Lecehkan Pasien Corona, Modus Tes Swab dari Vagina
-
Pasien Corona RS Haji Surabaya Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 6
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo