Suara.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji memerintahkan untuk mencari pasien positif Covid-10 berinisial IS yang kabur ketika hendak diisolasi oleh pemerintah.
Bahkan, dia mengancam akan memberikan sanksi tegas karena pasien tersebut dapat membahayakan keselamatan Kalbar jika berkeliaran bebas di masyarakat. Sanksi itu bakal dijatuhkan jika pasien ini berhasil ditemukan petugas.
"Orang ini kalau kita dapat, kami (beri) sanksi dia, ini kan bahaya bisa mengancam keselamatan masyarakat, dicari malah lari lagi, pokoknya cari terus orangnya," kata Sutarmidji, Rabu (5/8/2020).
Midji sapaan akrabnya ini tegaskan, kepada masyarakat jangan sampai berani- beraninya untuk menyembunyikan dengan sengaja sang pasien itu. Ia meminta kerjasama pihak elemen masyarakat agar dapat menginformasikan jika mengetahui keberadaan orang tersebut.
"Masyarakat yang tahu tempat dia, pak RT jangan sampai diam, kalau tahu tapi diam-diam itu justru bahaya. Takutnya, orang tidak tahu dia makan di rumah makan langsung terkontak dengan masyarakat, jelas bahaya," tegas Midji.
Sutarmidji juga membeberkan keberadaan IS masih berada di Pontianak. Karena beberapa waktu pihaknya telah menghubungi istri dari IS dan sehingga dapat terlacak lokasi IS berada.
"Sampai kemarin di Pontianak, karena kemarin kami hubungi istrinya yang ada di Jawa Timur. Kami telepon karena dia pasti berhubungan, ternyata dia ada di Jalan Tani. Ketika kami pergi di rumah itu, dia sudah kabur lagi," tutupnya.
Kontributor : Eko Susanto
Baca Juga: Begini Kondisi Pelabuhan Dwikora Pontianak Usai 9 Hari Tutup karena Corona
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Jatuh di Tengah Laga, Disambut Tangan Lawan: Sportivitas Hangat di ANC 2025
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci