Suara.com - Pasangan pengantin asal Kediri, Jawa Timur menarik perhatian warga lantaran menikah dengan mahar Google Adsense serta hosting unlimited.
Pasangan itu adalah Candra Bi dan Mufida. Keduanya menikah pada Minggu (2/8/2020).
Candra menyerahkan mahar berupa Google Adsense senilai USD 100 atau setara Rp 1.465.000.
Tak hanya itu, Candra juga memberikan mahar kepada calon istrinya berupa hosting unlimitied atau layanan website.
Untuk diketahui, Google Adsense merupakan program iklan yang dimuat di sebuah konten internet. Dalam hal ini, Candra mengaku mendapatkannya dari aktivitas blogging.
Menyadur dari TimesIndonesia.co.id -jaringan Suara.com, mempelai pria mengungkapkan memilih mahar Google Adsense dan layanan hosting itu dilatarbelakangi oleh kecintaannya terhadap dunia blogging.
Blogging adalah sebuah aktivitas tulis-menulis di sebuah halaman web di internet.
"Saya terlanjur nyaman dengan pekerjaan ini. Saking cintanya, banyak hal yang sudah saya korbankan demi menyatukan diri saya menjadi satu DNA dengan blogger," kata Candra Bi seusai menjalani ijab kabul di Dusun Ngetrep, Desa Sekaran, Kecapatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Selain memberikan mahar Google Adsense dan hosting, Candra juga memiliki nazar untuk mengajari istrinya terjun di dunia blogging.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Blog untuk Pemula, Bisa Langsung Praktik
"Ini nazar saya, mengajari istri ilmu blogging 100 persen dari pengetahuan blog yang saya miliki. Tidak mudah memang, karenanya saya butuh waktu agar dia mampu menapaki puncak," ungkap Candra.
Iapun menargetkan istrinya bisa menjadi seorang blogger dalam waktu tiga tahun ke depan. Candra bahkan sudah membagi waktu untuk mengajari istrinya.
Tahun pertama, ia akan mengajari ilmu dasar blogging. Tahun kedua adalah tentang SEO atau Search Engine Optimization, dan tahun ketiga adalah mengajari istrinya bagaimana hidup dari blog.
Candra mengaku pekerjaan dan niatnya ini telah mendapat persetujuan dari istri dan mertuanya.
"Alhamdulillah, perjuangan itu tidak mengkhianati sama sekali. Istri saya ridho, mertua saya juga ridho," jelas Candra yang kini telah memiliki sebuah studio blogger.
Candra berharap, mahar dan nazarnya ini bisa bermanfaat bagi istrinya. Terlebih, Mufida adalah seorang guru, jadi memiliki potensi untuk menularkan ilmu blogging ke murid-muridnya.
Berita Terkait
-
5 Cara Membuat Blog untuk Pemula, Bisa Langsung Praktik
-
Bikin Momen Pernikahan Kacau, Wanita Ini Teriak Hamil Anak Pengantin Pria
-
Tamu Undangan Dipisah Jadi 3 Kategori, Pasangan Pengantin Ini Dikecam
-
Markamarie Rilis Asian Blogger Academy, Wadah Untuk Belajar Media Digital
-
Viral Pasangan Pengantin Atraksi Vape saat Nikah, Liquidnya Jadi Seserahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu