Suara.com - Majalah Tempo mendapatkan penganuegerahan Udin Award dalam perayaan hari ulang tahun Aliansi Jurnalis Independe (AJI).
Penghargaan itu disampaikan dalam resepsi HUT AJI ke-26 yang digelar secara virtual, Jumat (7/8/2020) malam.
Pemilihan pemenang Udin Award kali ini dilakukan oleh tiga dewan juri, yakni Sasmito Madrim dari AJI Indonesia, Fatia Maulidiyanti Koordinator KontraS dan Angela Flassy selaku Pimpinan Redaksi Koran Harian Jubi dan Tabloidjubi.com.
Majalah Tempo menang setelah menyisihkan empat nominasi lainnya, di antaranya Tabloid Jubi, jurnalis Banjarhits.id Diananta Putra Sumedi, jurnalis Kompas.com Nibras Nada Nailufar, dan tim Wamena investigation; What the government is not telling us.
Dewan juri dari Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti mengatakan ada enam indikator dalam menentukan pemenang anugerah Udin Award.
Yang pertama integritas, profesiomalisme pers, konsistensi dalam pemberitaan, dampak dari pemberitaan, upaya penegakan pers dan hak publik serta prestasi kerja.
"Lima nominator ini bisa menjadi simbol bagaimana kekerasan dan intimidasi yang dialami oleh pers dan masih terjadi hingga saat ini. Tak hanya wartawan Udin (wartawan Bernas dibunuh karena berita), tapi masih banyak terjadi kekerasan terhadap jurnalis atas kesewenang-wenangan oleh negara," kata Fatia.
"Harapan kami yang dialami nominator dan pemenang Udin Award menjadi pelajaran bagi kita semua bagaimana hak keterbukaan informasi dan transparasi oleh negara," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pemred Majalah Tempo Wahyu Dhyatmika menyampaikan terimakasih atas anugerah Udin Award dari AJI tersebut.
Baca Juga: Pekan Depan, Polisi Panggil Hadi Pranoto dan Anji soal Konten Obat Corona
"Terimakasih, saya mewakili Tempo mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada nominator yang lain. Saya pikir apa yang kami lalui, apa yang kami rasakan juga dirasakan oleh teman-teman wartawan di seluruh Indonesia. Penghargaan sebesar-bearnya untuk AJI yang bekerja keras menjaga kebebasan pers," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Tak Akan Dibuang, Suami Mpok Alpa Simpan Daster Bolong hingga Mas Kawin Buat Kenang-kenangan
-
Jelang 40 Harian, Suami Mpok Alpa Cium Wangi Khas Istri Saat Magrib
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua MPU Aceh Beri Apresiasi atas Dedikasi dan Kerja Keras Petugas PLN di Lapangan
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!