Suara.com - Seorang wanita tega meneriaki ayahnya sendiri dengan sebutan maling. Anak itu diduga emosi lantaran tuntutannya mendapat warisan tak dipenuhi orangtuanya.
Kasih sayang orangtua kepada anak selama merawat dari kecil hingga mendapat pasangan hidup sepertinya tak cukup untuk anak perempuan Sukanti Ningsih.
Dalam sebuah video yang ia bagikan lewat akun Instagram-nya, @sukanti_ningsih, anaknya tampak tak bisa mengontrol emosi kepada suaminya.
Putrinya yang telah memiliki tiga anak remaja itu bertengkar dengan ayahnya di sebuah gudang.
"Mau apa silakan!" kata sang ayah kepada putrinya yang datang masih mengenakan helm itu.
Si anak kemudian menghambur ke jalan dan meneriaki ayahnya maling. Ia mengacungkan telunjuknya ke arah ayahnya.
"Maling! Maling!" teriak perempuan itu seolah berharap ada warga yang mendengar.
Ayahnya hanya bisa pasrah melihat tingkah putrinya yang sudah 17 tahun menikah itu.
"Panggil, panggil, panggil," kata si ayah menantang balik.
Baca Juga: Pura-pura Jajan, Akal Bulus Janda Anak Satu Nyolong HP Milik Pedagang Es
Video itu diunggah oleh Sukanti lantaran sudah tidak tahan dengan kelakuan putrinya yang terus memeras harta benda mereka.
Dalam keterangan tertulisnya, Sukanti menceritakan bahwa anak dan menantunya masih belum memiliki rumah dan mengandalkan dirinya dan suami dengan meminta uang.
Sukanti juga menceritakan bahwa rumah yang ada dalam video adalah milik mereka yang telah ditinggali anak dan menantunya selama 17 tahun. Sukanti dan suaminya terpaksa mengusir mereka setelah 3 tahun memberi peringatan agar bisa mandiri.
"Sang menantu malah memeras kami meminta uang warisan senilai 500 juta," kisah Sukanti.
Aksi meminta uang warisan itu kontan membutnya terkejut mengingat ia dan suaminya masih hidup dan sehat.
"Pada intinya kedua orangtua masih hidup, sehat segar bugar tapi anak begitu kurang ajar meminta dan menuntut warisan. Terlebih bisa meneriaki dan fitnah bapaknya maling maling begitu, untung suami saya tidak mati digebukin massa," ungkap Sukanti yang ingin memberikan sanksi sosial bagi anakny dengan mengunggah video itu ke sosial media.
Berita Terkait
-
Pura-pura Jajan, Akal Bulus Janda Anak Satu Nyolong HP Milik Pedagang Es
-
Maling Santuy, Cengar-cengir dan Ajak Salaman saat Terciduk Anggota DPRD
-
Pasca Idul Adha, Wisatawan Padati Hagia Sophia
-
Disebut Mirip Maling, Alasan Diputusin Kekasihnya Anti Mainstream
-
Satroni Rumah Polisi, Maling Bersenjata Api Mainan Ambruk Diterjang Peluru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra