Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin memperkirakan bursa calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 akan diramaikan oleh figur yang itu-itu saja.
Hal tersebut disampaikan menyusul nama Prabowo Subianto yang ditunjuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Prabowo sekaligus juga diminta DPC dan DPD Gerindra untuk kembali menjadi capres pada 2024.
Menurutnya, kembali terpilihnya Prabowo memimpin Gerindra memang tidak terlepas sebagai persiapan menuju 2024.
Ia mengatakan apabila Prabowo benar-benar maju dalam bursa calon presiden 2024, maka lawannya pun bisa jadi dari generasi muda.
Ia menyebutkan sejumlah nama-nama popular yang kini juga mengisi kursi orang nomor satu di beberapa daerah, termasuk parlemen dan kementerian.
"Akan ada kombinasi. Dari (calon) yang itu-itu saja seperti Prabowo. Dengan kehadiran capres dan cawapres lain seperti Anies, Ridwan Kamil, Airlangga, Puan, Erick Tahir, AHY dan lain-lain," ujar Ujang dihubungi Suara.com, Minggu (9/8/2020).
Kans Prabowo di Pilpres 2024
Sebelumnya, Ujang mengatakan Prabowo memiliki kans lebih besar untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024 usai ia terpilih kembali menjadi Ketum Gerindra. Posiai di pucuk pimpinan Gerindra itu juga memang disiapkan untuk Prabowo dalam menyongsong Pemilu mendatang.
"Prabowo masih ingin maju jadi Capres di 2024. Untuk mengamankan pencapresan ke depan, tentu jabatan Ketum Gerindra harus dipegang di tangannya. Karena jika diberikan ke orang lain, nanti orang itu yang punya keinginan jadi capres," kata Ujang kepada Suara.com, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Pilkada Solo, Teguh Prakosa Bantah Bersih-Bersih Pendukung Gibran
Selain untuk mengamankan pencapresan Prabowo, Ujang berkata, jabatan ketua umum juga belum bisa diamanatkan kepada figur lain di Gerindra lantaran masih bersinarnya Prabowo.
Sekalipun Gerindra memiliki kader atau tokoh-tokoh yang potensial untuk menjabat Ketum, semisal Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, dan Fadli Zon.
"Tapi (mereka) tak bisa muncul karena masih ada Prabowo. Prabowo itu matahari di Gerindra, jadi tak boleh ada mata hari kembar dalam satu partai. Jadi matahari-matahari lain masih tenggelam, belum berani muncul," ujar Ujang.
Jabat Lagi Ketum
Diketahui, seluruh pengurus daerah Partai Gerindra bersepakat mendukung Prabowo maju di Pilpres 2024, setelah kembali dipilih sebagai ketua umum, Sabtu (8/8/2020).
"Seluruh DPD dan DPC Partai Gerindra meminta Pak Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Berita Terkait
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harta Kekayaan Mirwan MS Jadi Sorotan, Imbas Bupati Aceh Umrah di Tengah Bencana
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf