Suara.com - YouTuber Turah Parthayana angkat bicara mengenai kasus dugaan pelecehan seksual terhadap rekannya berinisial J. Mahasiswa yang kuliah di Rusia ini mengaku kasus tersebut telah selesai dimediasi dan kedua pihak telah sepakat untuk berdamai, namun kini justru kembali diangkat.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Turah melalui kanal YouTube miliknya. Ia mengaku kasus dugaan pelecehan tersebut telah selesai dimediasi.
"Masalah yang disaksikan juga oleh Permira Tomsk sudah selesai. Artinya pihak saya dan J tidak akan mengungkit masalah itu lagi. Namun di Agustus masalah ini diangkat lagi oleh pihak ketiga dengan dukungan pihak J," kata Turah seperti dikutip Suara.com, Selasa (11/8/2020).
Usai kasus dugaan pelecehan tersebut terjadi, Turah juga mendapatkan beberapa konsekuensi. Mulai dari dikeluarkan dari kepanitiaan acara hingga pindah asrama.
"Aku sudah menerima konsekuensi, dikeluarkan dari Indonesian Day, disuruh pindah lantai agar tidak sama dengan J," ucapnya.
Ia membantah bila dirinya menjadi orang yang lebih dulu mengajak J untuk menonton film horor, awal aksi dugaan pelecehan seksual terjadi.
"Pihak J mengatakan aku yang mengajak nonton duluan. Padahal aku sudah punya chat DM dari J, dia ngajak aku duluan. Menurutku kita saling ngajak, bukan aku yang ngebet," kata Turah.
J juga mengklaim ia merasa dijebak oleh Turah karena ia mengaku dijanjikan menonton film horor bersama dengan rekannya yang lain. Namun, saat itu ternyata hanya ada Turah dan J saja.
Turah juga membantah kronologi tersebut. Ia memiliki bukti telah mengajak dua temannya yang lain melalui grup WhatsApp namun tak digubris oleh kedua temannya.
Baca Juga: Trending, Tretan Muslim dan Coki Sindir Menohok 4 YouTuber Ini
Menurut Turah, kronologi pihak J tidak dapat dibenarkan sepenuhnya karena tidak memiliki bukti di saat kejadian tersebut. Sementara, ia memiliki bukti-bukti tersebut.
"Kalian sudah mendengar di Twitter dua hari lalu, aku baru klarifikasi sekarang. Mending yang inti-intinya saja, aku sudah punya bukti, aku tunjukkan ke kalian biar paham kejadian sebenarnya," ungkapnya.
Pria kelahiran 7 September 1997 ini mengaku merasa dipojokkan dengan adanya utas kasus dugaan pelecehan dirinya di akun Twitter @sandi_sa119. Ia merasa semua pihak menyerang dirinya tanpa ada yang mau mendengar penjelasan dari sudutnya terlebih dahulu.
"Harusnya kalau memang mempublikasikan kejadian ini, jadi perantara. Kelihatan penyampaiannya sangat memprovokasi buat aku merasa bersalah di kejadian ini. Itu satu pihak doang di-support, lainnya belum didengar dan membuat statement di Twitter," ungkapnya.
Pengakuan Turah Parthayana
Manajer Turah Parthayana juga telah menanggapi kejadian ini dan minta maaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory