Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah-daerah di Jawa Barat yang rerata sudah masuk dalam zona kuning dan hijau untuk bisa mempertahankan dan mengendalikan Covid-19.
Ia pun berharap daerah yang masuk zona kuning bisa dikendalikan menjadi zona hijau Covid-19.
"Tadi sudah disampaikan oleh bapak Gubernur (Ridwan Kamil) mengenai kondisi yang ada di Jawa Barat. Rata-rata semuanya sudah pada posisi warna kuning dan hijau. Saya harapkan ini dipertahankan, dikendalikan syukur-syukur yang kuning bisa dilarikan ke hijau," ujarnya saat memberikan arahan dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).
Mantan Wali Kota Solo itu kembali mengingatkan bahwa 215 negara di dunia juga terpapar Covid-19.
Bahkan, kata Jokowi, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di dunia mencapai 19,7 juta penduduk.
Sementara kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 127 ribu.
"Di negara kita sendiri, sampai hari ini, positif Covid-19 ada 127 ribu dan yang sembuh alhamdulillah 82 ribu orang dari 127 ribu orang. Dan yang meninggal dunia 5.700 orang. Ini patut kita syukuri," ucap dia.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 belum selesai. Sehingga protokol kesehatan harus terus dijalankan.
"Sekali lagi ancaman Covid-19 ini belum selesai, sampai nanti vaksin itu bisa divaksinasikan ke seluruh rakyat di Tanah Air ini," kata dia.
Baca Juga: Uji Klinis Fase 3 Dimulai, RI Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Corona
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepala daerah, Gugus Tugas, tenaga medis, tokoh masyarakat, TNI dan Polri yang bekerja keras dalam mengendalikan Covid-19 di Jawa Barat.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Bupati dan Wali Kota, seluruh jajaran Gugus Tugas, dokter dan perawat, seluruh tokoh masyarakat, relawan dan tentu saja TNI dan Polri yang telah bekerja keras tak kenal waktu dengan penuh dedikasi dalam pengendalian Covid-19 di Provinsi Jawa Barat ini," katanya.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Bandung tersebut dilakukan untuk menghadiri penyuntikan perdana vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran (Unpad) hari ini, Selasa (11/8/2020).
Menurut pantauan SuaraJabar.id, Presiden tiba di RSP Unpad sekira pukul 11.20 WIB.
Jokowi langsung meninjau penyuntikan perdana uji coba vaksin Covid-19 yang dilakukan kepada 19 relawan.
“Hari ini saya hadir di fakultas kedokteran Unpad di Bandung Jabar dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana, dan kita berharap uji klinis yang ketiga ini akan diselesaikan dalam 6 bulan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak