Suara.com - Setidaknya 743 pekerja di sebuah kuil Hindu di India dinyatakan terinfeksi virus corona setelah bangunan suci itu dibuka kembali dua bulan lalu.
Menyadur Gulf News, Selasa (11/8/2020), hingga kini tiga pekerja kuil Sri Venkateswara yang terletak di negara bagian Andhra Pradesh meninggal dunia akibat positit Covid-19.
Pimpinan eksekutif Tirumala Tirupaati Devsthanam (TTD) Anil Singhal, mengatakan 402 anggota staf telah pulih dan kembali bekerja, sementara 338 lainnya masih menjalani perawatan virus corona.
Kendati demikian, Singhal menyebut sejauh ini belum ada pengunjung kuil yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Kuil Hindu terkaya di India ini ditutup untuk para jamaahnya pada mimggu ketiga Maret ketika penguncian nasional India diberlakukan.
Penguncian berdampak buruk pada pendapatan kuil yang menyebabkan krisis keuangan, berujung pada pemecatan 1.300 pekerja kontrak kuil yang terletak di Tirumala ini.
Dengan adanya pelonggaran pembatasan, pemerintah Andhra Pradesh memutuskan untuk membuka kembali kuil itu pada 8 Juni dan sejauh ini telah dikunjungi oleh lima ratus ribu orang.
Sempat ada kritik yang menyebut pihak TTD membuka kembali kuil ini demi pendapatan dan membahayakan nyawa karyawan serta peziarah. Namun Sighal menepis hal ini.
"Ini adalah kritik yang tidak berdasar oleh beberapa kepentingan tertentu. Ibadah dilanjutkan di Tirumala karena jamaah berulang kali meminta pembukaan kembali," kata Sighal.
Baca Juga: India Setujui Uji Klinis Obat COVID-19 Buatan Korea Selatan
Ia lalu mengklarifikasi bahwa TTD menghabiskan lebih banyak uang untuk tindakan pengamanan terhadap Covid-19, ketimbang dari penghasilan dari kunjungan kuil.
"Hingga 9 Juli, 90 anggota staf dinyatakan positif dan 652 lainnya terkena dampak selama satu bulan terakhir," imbuhnya.
Setidaknya 238 ribu peziarah mengunjungi kuil pada Juli, di bawah jumlah kunjungan normal per bulan yang mencapai 3 juta.
Semenjak dibuka kembali, jumlah pengunjung dibatasi hingga 9.000 per hari mengingat situasi yang ada.
"Jumlah pengunjung turun seiring dengan peningkatan kasus virus corona, tetapi sekarang kunjungan meningkat lagi," sambungnya.
Kota kuil kembar Tirumala-Tirupati telah mengalami lonjakan besar dalam infeksi virus corona. Negara bagian Andhra Pradesh mencatatkan 10.280 kasus positif dengan 97 kematian per Minggu (9/8), membuat total kasus mencapau 228.000 dengan 2.036 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045