Suara.com - Pengacara HAM Papua Veronica Koman diminta untuk mengembalikan dana beasiswa Lembaga (LPDP) sebesar Rp 773 juta karena ia tak kembali ke Indonesia.
Topik LPDP langsung trending topic di Twitter dan mendapatkan banyak kecaman dari publik.
Dari pantauan Suara.com, Rabu (12/8/2020). topik 'LPDP' masuk dalam daftar trending topic di Twitter. Setidaknya ada lebih dari 15 ribu cuitan warganet membahas topik LPDP.
LPDP menjadi sorotan publik usai meminta Veronica Koman mengembalikan uang beasiswa.
Veronica dinilai melanggar kontrak perjanjian untuk mengabdi di Indonesia setelah lulus dari program beasiswa.
Veronica membantah bahwa dirinya tidak kembali ke Indonesia setelah masa studinya di Australian National University berakhir.
Ia menduga Kementerian Keuangan telah mengabaikan fakta ia kembali ke Indonesia setelah masa studi.
Veronica menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Indonesia, namun ia sedang menghadapi ancaman yang membahayakan keselamatannya.
Pada Oktober 2018 setelah masa studinya di Australian National University berakhir, Veronica Koman mengaku telah mengabdi di Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia untuk Papua (PAHAM Papua) yang berbasis di Jayapura.
Baca Juga: DPR Ikut Desak Veronica Koman Balik ke Indonesia, Tanggung Jawab Soal LPDP
Ia juga aktif memberikan bantuan hukum pro-bono kepada para aktivis Papua pada tiga kasus pengadilan yang berbeda di Timika sejak April hingga Mei 2019.
Veronica meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk bersikap adil dan netral dalam persoalan ini. Ia juga meminta Sri Mulyani tidak ikut menghukumnya karena ia merupakan seorang pengacara HAM untuk Papua.
Pengakuan dari Veronica Koman tersebut langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet tak terima dengan sikap LPDP yang dinilai telah tebang pilih dalam memperkarakan kontrak beasiswa.
Sejumlah warganet mengaku kasus penerima beasiswa tak kembali ke Indonesia tak hanya dilakukan oleh Veronica. Namun, mereka tak diminta untuk mengembalikan dana beasiswa seperti yang LPDP lakukan kepada Veronica.
"Halo @LPDP_RI banyak juga awardee yang nggak pulang ke Indonesia, apakah ada surat pengembalian beasiswa juga buat awardee tersebut? This is so embarrassing," ujar @jahenfr.
"Selamat kepada NKRI yang sebentar lagi akan menerima billions of sudden income dari RATUSAN awardee LPDP yang tidak pulang ke Indonesia. Alhamdulillah tidak jadi resesi," ungkap @ratunilam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid