Suara.com - Anggota DPRD Riau, Marwan Yohannes angkat bicara setelah namanya sempat ramai dibicarakan masyarakat setempat terkait mengunggah video porno di statsus WhatsApp miliknya.
Namun, politikus Partai Gerindra ini mengaku tak tahu-menahu ihwal tampilan video porno yang viral setelah banyak di-capture banyak orang lalu hingga menjadi viral. Justru dia merasa ada yang telah meretas ponselnya.
"Saya tidak mengerti cara main hape, pas dibuka sama kawan, saya bingung juga, ada apa ini, saya tidak paham membuka ini, membuka itu, saya main hape cuma bisa WA, telepon,dan Facebook, yang lain-lain saya enngak mengerti," kata Marwan seperti dikutip Suara.com dari Riauonline.com, Rabu (11/8/2020).
Dia pun mengaku bingung setelah banyak orang menghubunginya untuk mempertanyakan soal status di WhatsApp pribadinya.
"Itu kejadiannya pagi tadi sekitar jam 8 lewat dikit lah, pas mau naik pesawat, tahu pas turun dari pesawat. Banyak yang WA memberi tahu saya, pak status WAnya kok seperti ini, saya bingung. Karena saya lihat di status WA saja biasa-biasa tidak ada postingan apa-apa," kata dia.
Marwan yakin unggahan tersebut bukan berasal dari dirinya, meskipun tampil di nomor WathsAppnya. Sebab dirinya sama sekali tidak membuat update status apa-apa di nomor WA-nya.
Ia menduga nomor WA-nya diretas oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Kita harus hati-hati untuk memberikan data yang menyangkut diri kita. Karena ini buka pertama kalinya WA saya diretas. Dulu pernah juga ada yang membuat foto profil WA pakai foto saya, lalu dipakai untuk meminta-minta uang ke kawan-kawan saya. Seolah-olah saya yang minta uang, jadi kawan-kawan ini kaget juga, untuk ada yang konfirmasi, itukan bagus," katanya.
Meski unggahan tersebut bukan berasal dari dirinya, namun Marwan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Riau atas kejadian ini.
Baca Juga: Bikin Geger, Status WA Anggota DPRD Riau dari Gerindra Pamerkan Video Cabul
Perihal kejadian yang membuat gempar warga Riau, dia pun meminta maaf. Marwan pun meminta agar pengguna ponsel lebih berhati-hati. Dia pun berharap kasus ini tak menimpa kepada orang lain.
"Saya mohon maaf atas kejadian ini, ini di luar dugaan saya, jadi kita harus hati-hati lah, karena kita memang tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi ini. Karena sekarang semua pakai teknologi, sampai ke dapur pun pakai teknologi, begitu juga dengan kejahatan juga banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Jadi ini jadi pengalaman berharga, dan mudah-mudahan tidak terjadi kepada yang lain."
Berita Terkait
-
12 Kata-kata Lucu untuk Status WhatsApp, Bikin Teman Ngakak dan Auto Interaksi
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
6 Cara Mengatasi Status WhatsApp Tidak Ada Suara di iPhone, Cek Settingan Ini
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO