Suara.com - Seorang pengusaha kaya asal India, Srinivas Gupta, memutuskan untuk membuat patung lilin serupa mendiang istrinya. Dia ingin citra belahan jiawanya tetap ada meski telah meninggal tiga tahun lalu.
Menyadur CNN, Kamis (13/8/2020), istri Gupita, Madhavi telah meninggal pada 2017 akibat kecelakaan mobil.
Demi menghadirkan kembali sosok istrinya, Gupita menyewa orang untuk membuat patung lilin super realis.
Patung lilin yang dikerjakan Shridhar Murthy, seniman asal Bangalore itu kini ditempatkan di rumah baru Gupita, di Koppal, negara bagian selatan Karnataka.
Dengan detail yang luar biasa, patung lilin itu seolah-olah mirip manusia sungguhan yang tengah duduk di sofa mengenakan sari merah muda dan perhiasan emas.
Tapi, karena posenya tak pernah berubah dan raut wajah yang selalu menyunggingkan senyum, patung mendiang istrinya itu justru terlihat mengerikan.
Gupita mengungkapkan bahwa tujuan dia membuat patung lilin sang istri tak hanya untuk mengobati rindunya.
Dia ingin mewujudkan impian di mana saat istrinya hidup, mereka bisa pindah ke rumah baru bersama-sama.
"Perencanaan rumah itu semua dilakukan olehnya dan kami tidak bisa membayangkan memasuki rumah baru ini tanpa dia," kata Anusha, salah satu dari dua putri Gupta.
Baca Juga: Uang Muka Rumah Sakit Belum Dibayar, Pasien Ditelantarkan Hingga Meninggal
Madhavi dan kedua putrinya berada dalam mobil yang sama saat kecelakaan terjadi tiga tahun lalu. Dia meninggal di tempat kejadian, sementara dua putrinya hanya luka-luka.
"Kami memiliki ikatan yang bagus. Semuanya terjadi dalam beberapa menit ketika dia meninggalkan kami. Kami tidak dapat mencerna fakta bahwa dia tidak lagi bersama kami," kata Anusha.
Setelah pengerjaan patung itu selesai, keluarga Gupita akhirnya pindah ke rumah baru pekan lalu.
Patung mendiang istrinya jadi pusat perhatian. Beberapa gambar yang diunggah putri Gupita mendapat banyak tanggapan di media sosial.
Sekarang, keluarga Gupta mengatakan mereka akan menyimpan patung itu di halaman rumah baru mereka.
"Dia dulu menikmati alam bebas," kata Anusha. "Kami ingin dia tinggal bersama kami, sebagaimana dia dulu."
Berita Terkait
-
Tidak Hubungan Intim selama 22 Bulan dengan Istrinya, Pria Ini Bunuh Diri
-
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, India Batalkan Pertunjukan Piramida Manusia
-
Ayahnya Meninggal kena Corona, Anak Ditagih Rp 10 Juta untuk Lihat Jenazah
-
Tiga Orang Tewas dalam Protes Penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru
-
Nekat, Warga Minum Hand Sanitizer Demi Bisa Mabuk Murah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem