Suara.com - Eks Jubir PSI Dedek Prayudi mengkritik pendakwah Aa Gym yang mengakui logo HUT RI ke-75 mirip simbol salib. Ia meminta pendakwah bernama asli Abdullah Gymnastiar itu bersikap adil.
Hal itu diutarakan oleh Uki, panggilang akrab Dedek Prayudi, melalui akun Twitter miliknya @uki23.
Ia mengkritik sikap Aa Gym yang meminta publik memaklumi adanya perbedaan pendapat dalam melihat logo HUT RI ke-75.
Uki menilai, seharusnya sikap Aa Gym sebagai seorang tokoh agama meluruskan pendapat yang salah. Bukan memaklumi adanya perbedaan pendapat.
"Bukan sangat memaklumi perbedaan dong, staz. Tapi mesti diluruskan pendapat yang salah," kata Uki seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut, Uki meminta agar Aa Gym dapat melihat persoalan ini dengan adil. Ia meminta agar Aa Gym dapat meluruskan pendapat yang keliru dalam melihat logo HUT RI ke-75 itu.
"Yang adil dong, staz," imbuh Uki.
Aa Gym minta dimaklumi
Pendakwah bernama asli KH Abdullah Gymnastiar itu meminta publik memaklumi munculnya penolakan terkait simbol mirip salib di spanduk HUT RI.
Baca Juga: Soal Logo HUT RI ke-75 Mirip Salib, Eks Menag Lukman Hakim Skakmat Aa Gym
Aa Gym menilai ada hikmah dan pelajaran dari perdebatan dari kedua belah pihak soal desain spanduk HUT ke-75 RI tersebut.
Melalui akun jejaring sosial miliknya, Aa Gym menilai perbedaan pendapat itu sangat bisa dimaklumi. Sebab, sebagian ada yang melihat simbol salib pada desain spanduk, ada pula yang tidak.
Thus, Aa Gym berpandangan wajar dan harus dimaklumi jika ada yang protes dan mempertanyakan.
"Sangat bisa dimaklumi bila jadi perbedaan pendapat karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar," tulis Aa Gym.
Penceramah asal Bandung, Jawa Barat, tersebut mengajak warganet untuk mengambil pelajaran dari polemik spanduk HUT RI tersebut.
Dalam situasi yang sedang krisis saat ini, sebaiknya yang diprioritaskan adalah persatuan dan kesatuan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana