Suara.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi alih fungsi hutan Riau pada 2014 dengan terdakwa Suheri Tirta, Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014.
Zulkifli Hasan menjalani sidang tersebut secara virtual di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020 yang lalu. Namanya kini mendadak menjadi sorotan, sehingga sebagian orang langsung mencari tahu profil Zulkifli Hasan Wakil Ketua MPR tersebut.
Zulkifli Hasan atau yang biasa dipanggil Zulkifli lahir di Lampung Selatan, pada tanggal 17 Mei 1962 dari
pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Kemudian Zulkifli menikahi Soraya dengan dikaruniai 4 orang anak, yaitu Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, M. Farras Nugraha, dan M. Rafi Haikal.
Zulkifli menyelesaikan pendidikan di bangku SD di Lampung, pada tahun 1975. SMP di Lampung, lulus
tahun 1979, kemudian SMA Negeri 53 Jakarta, S1 di Universitas Krisnadwipayana masuk pada tahun 1986.
Setelah itu, Zulkifli juga menempuh pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan lulus tahun 2003. Setelah lulus kuliah, Zulkifli mulai bekerja membangun perusahaan. Hasilnya, dalam waktu hanya tiga tahun saja, Zulkifli sudah mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi presiden direktur dari berbagai perusahaan.
Perjalanan Karir Politik Zulkifli Hasan
Setelah merasa cukup secara ekonomi, kemudian Zulkifli mulai mencoba dunia politik.
Diawali dengan memilih bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN), karena memiliki ikatan emosional sebagai anggota ormas Muhammadiyah.
Baca Juga: Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditahan KPK
Karir politiknya dimulai dengan menjadi pengurus PAN di bidang logistik PAN.
Kemudian tidak butuh waktu lama, karir politiknya semakin maju. Pada pemilu legislatif tahun 2004-2009, Zulkifli terpilih menjadi anggota DPR untuk daerah pemilihan Lampung.
Sejak saat itu, karirnya semakin cemerlang. Bahkan Zulkifl Hasan ditunjuk untuk menjadi ketua Fraksi PAN DPR RI. Selain itu, di PAN ia juga menjadi Sekjen pada periode 2005-2010.
Menariknya lagi, Zulkifli juga sempat menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia dijadikan sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014.
Setelah masa pemerintahan SBY berakhir, kemudian Zulkifli mencoba bertarung lagi di Pemilu dari Dapil Lampung dan Zulkifli terpilih kembali.
Penghargaan yang Pernah Diraih Zulkifli Hasan
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah