Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75, dalam masa pandemi Covid-1. Upacara diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan, di halaman parkir kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya 28, Jakarta, 17 Agustus 2020.
Upacara berlangsung pagi hari, jam 07.30, yang dilaksanakan dengan khitmad sebelum “Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75” di Istana Negara.
Upacara detik-detik HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, diikuti Mensos dan jajaran pejabat eselon I secara virtual dengan baju adat daerah, sementara seluruh jajaran dan ASN Kemensos lainnya mengikuti melalui siaran langsung media elektronik, di tempat masing-masing.
Adapun peserta upacara di halaman parkir kantor Kemensos, dibatasi hanya 2 orang untuk setiap unit kerja, atau total sebanyak 45 orang, dan formasi petugas dan pendukung acara 17 dan 8 orang.
“Sebelum mengikuti upacara, setiap peserta dipastikan harus sehat, diukur suhu badannya, mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara, di Jakarta.
Peringatan dan Upacara Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI di Kemensos dilaksanakan mengacu Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor: B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tanggal 6 Juli 2020 perihal pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-75.
Pada intinya, surat dari Sesneg memastikan tata cara pelaksanaan upacara “Peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75” dan penurunan Bendera Sang Merah dilakukan secara virtual, sesuai dengan protokol kesehatan. Upacara di instansi, baik pusat maupun daerah, disesuaikan dengan kondisi masing masing.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras menyatakan, upacara pengibaran bendera di Kantor Kemensos dipimpin oleh Irjen Kemensos Dadang Iskandar hadir sebagai pembina upacara.
“Upacara berlangsung dengan khidmat. Dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa, sebagai sumber motivasi dalam mewujudkan cita2 proklamasi kemerdekaan RI,” katanya.
Baca Juga: TNI-Kemensos Sinergi Tanggulangi Bencana, Juliari Serahkan Truk Serba Guna
Pada kesempatan berbeda, ASN Kemensos di daerah, termasuk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh pelosok tanah air, juga diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan “Peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75” dan penurunan bendera Sang Merah Putih melalui siaran langsung televisi nansional. Presiden selaku Inspektur Upacara menyampaikan penghormatan tertinggi kepada 10.102 pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela Tanah Air. Acara juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Berita Terkait
-
Sebut Pemerintah Cuma Fokus Ekonomi, Epidemiolog: Pandemi Lupakan Saja
-
Strategi Anies Dianggap Konyol, Ferdinand: Nies, Tegas Dong, Berani Nggak?
-
Waspada, Wanita Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Lahirkan Bayi Prematur
-
Video Simulasi Buktikan Face Shield Tidak Efektif Cegah Penularan Covid-19
-
Komisi IX dan Pemerintah Komitmen Kembangkan Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!