Suara.com - Ada yang menarik perhatian saat pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan secara virtual, Senin (17/8/2020).
Cucu Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak menghambur ke pangkuan sang kakek saat prosesi upacara sedang berlangsung.
Jusuf Kalla yang saat itu didampingi istrinya, Mufidah Kalla mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi secara virtual dari kediamannya di Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Dalam siaran upacara yang diunggah oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla tampak khidmat mengikuti upacara meski digelar secara virtual.
Mereka menyaksikan situasi Istana Merdeka dari layar yang sudah disediakan.
Lalu tiba-tiba cucu Jusuf Kalla muncul dan duduk di pangkuan sang kakek saat upacara masih berlangsung. Ia duduk tenang menyaksikan rangkaian upacara.
Cucuk Jusuf Kalla yang mengenakan kaos berwarna merah itu juga ikut berdiri bersama kakek dan neneknya saat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin memasuki tempat upacara.
Mantan Wakil Presiden itu mulanya menempatkan sang cucu agar berdiri di atas kursi. Namun sang cucu menolak dan ingin berpijak sejajar dengan kakeknya.
Sang cucu sempat terjatuh saat kakinya menapak lantai. Jusuf Kalla pun tampak membungkuk menolong cucunya.
Baca Juga: Pakai Jas, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Penurunan Bendera
Beruntung, sang cucu tidak menangis dan tetap mengikuti upacara dengan tenang. Sementara Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla hanya tertawa melihat tingkah sang cucu.
Video cucu Jusuf Kalla menyelonong ikut upacara virtual bisa disaksikan DI SINI pada menit ke 01:03:00.
Insiden itu sempat membuat sejumlah warganet salah fokus karena cucu Jusuf Kalla muncul bersamaan dengan sesi kedatangan Presiden ke tempat upacara.
Untuk pertama kalinya, upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, diselenggarakan dengan menyesuaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Upacara yang berlangsung Senin (17/8/2020), dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, acara ini dihadiri peserta dan undangan terbatas.
Sebagian besar undangan, termasuk perwakilan negara lain, mengikutinya secara virtual.
Berita Terkait
-
Diduga Hipotermia, Pendaki Gunung Bawakaraeng Tewas Sebelum Upacara Bendera
-
Pakai Jas, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Penurunan Bendera
-
Kampanyekan Bersih Lingkungan, Warga Code Gelar Upacara HUT RI di Sungai
-
Menyimak Cerita Jokowi dan Ma'ruf Amin Soal Busana Adat yang Mereka Pakai
-
Peringati HUT RI ke-75, Begini Cara Pengguna Jalan Merayakannya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?