Suara.com - Kasus predator seksual kembali mencuat. KN, seorang mahasiswa universitas swasta di Tangerang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual dengan mengoleksi lebih dari 200 foto bagian tubuh teman perempuannya.
Dugaan kasus predator seksual yang dilakukan KN ini terungkap usai sejumlah pengguna Instagram mengunggah fotonya dan menceritakan kejadian yang mereka alami.
KN yang merupakan mahasiswa baru jurusan elektronika di universitas swasta tersebut tertangkap tangan sering mengambil foto bagian privasi tubuh teman-teman perempuannya.
"Dia simpan dalam folder. Foto-foto dada, up the skirt (ngintipin bawah celana cewek), bagian bawah bokong, foto paha wanita, di bawah meja, apalahi kalau mereka pakai pakaian ketat dan celana pendek," ungkap DQ, seorang perempuan yang mengaku sebagai teman sekaligus korban KN.
KN diduga telah melakukan aksi cabulnya selama dua tahun. Semula, teman KN akan memaafkan pelaku yang berjanji akan menghapus foto-foto tersebut.
"Pas dicek di HP-nya, masih ada foto-foto gue dan temen gue yang dia videoin," ungkap DQ lagi.
Bukan hanya DQ, seorang pengguna Twitter @DOLLA***** juga mengungkap bahwa KN telah melakukan tindakan pelecehan terhadap teman-teman kampus dan di tempat les yang bahkan tidak ia kenal.
"Para korban mostly teman cewek yang sekelas sama dia. Bahkan dia juga nyimpen foto dari teman se-les-lesan yang enggak dikenal. Total ada sampai 200+ foto dan video di laptop juga HP. Kebanyakan sudah sengaja dihapus," tulis akun tersebut.
KN mengaku pada teman-temannya bahwa dia mengoleksi foto-foto tersebut demi kesenangannya sendiri.
Baca Juga: Ibu Guru Lecehkan Murid, Ajak Bersetubuh di Mobil hingga dalam Kelas
Usai aksinya ketahuan oleh teman-temannya, KN akhirnya membuat video permintaan maaf. Namun, tak sampai di situ, ekspresi permintaan maafan KN dianggap tidak sungguh-sungguh.
Ia sempat tertawa saat meminta maaf dalam videonya sehingga membuat perempuan yang merekamnya tak bisa melihat keseriusan KN.
"I know what I've done is really wrong. I'm sorry to each one of you every girl. I will do my best to apoligize each one of you. I don't know how you guys feel,
(Saya tahu apa yang saya lakukan itu salah. Saya minta maaf pada kalian. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk meminta maaf pada kalian. Saya tidak memahami perasaan kalian)," ucap KN dalam video permintaan maafnya.
Kontan permintaan maaf itu membuat DQ muak sehingga ia menyesal pernah menyebut KN sebagai temannya.
"I'm so disgusted. Despite doing something so wrong and sick, he still had the audacity ti laugh while apologizing. The lack of sincerity disappoints me and I feel s ashamed that I once called him a friend of mine.
Berita Terkait
-
Inspiratif, Mahasiswa Ajarkan Cara Bikin Face Shield dan Hand Sanitizer
-
Ibu Guru Lecehkan Murid, Ajak Bersetubuh di Mobil hingga dalam Kelas
-
Cium Perut Anak Gadis Temannya, Lelaki Ini Jadi Bulan-bulanan Massa
-
Viral Cerita Perempuan Saksikan Pelecehan Seksual tapi Korban Tidak Sadar
-
Memalukan, Sekelompok Gadis Cat Calling Pemuda Tak Dikenal Asal Korea
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045