Marlison menjelaskan, penggunaan baju adat tersebut telah disesuaikan oleh Pemerintah daerah dan Dinas Kebudayaan setempat, sehingga baju adat tersebut merupakan asli suku Tidung, Kalimantan Utara.
"Coba carilah di Google, baju adat suku Tidung, ya keluarnya akan seperti itu. Kita menampilkan 9 baju daerah ini untuk merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia melalui pakaian daerah itu," jelas dia.
Sebelumnya, BI telah menerbitkan uang kertas khusus memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 bernilai Rp 75.000.
Dalam uang khusus tersebut banyak gambar yang memiliki makna Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menerangkan, dalam sisi depan usang terdapat gambar peristiwa pengibaran bendera saat proklamasi.
Hal ini, lanjunya, untuk mengenang para proklamator menyampaikan isi proklamasi.
"Ada gunungan yang memiliki filosofi sebagai pembuka dan permulaan lembaran baru. Kita juga melihat disitu hasil kemerdekaan kita," kata Rosmaya.
Kemudian, tutur Rosmaya, terdapat juga gambar anak-anak mewakili wilayah barat dan timur untuk memperteguh kebhinekaan.
Terdapat pula, gambar satelit merah putih yang sebagai gambaran kekokohan dan jembatan komunikasi Negara Indonesia.
Baca Juga: Fakta Baju Adat Suku Tidung di Uang Baru Rp 75.000 yang Dituding dari China
"Kemudian kalau kita lihat era global dengan peta Indonesia emas kita lihat pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global. Serta anak-anak Indonesia tadi menggambarkan SDM yang unggul di era indonesia maju," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Fakta Baju Adat Suku Tidung di Uang Baru Rp 75.000 yang Dituding dari China
-
Viral Gambar Baju Adat China di Uang Rp 75.000, Ini Kata Bank Indonesia
-
Jangan Tertipu! Ini Ciri-Ciri Uang Baru Rp 75 Ribu yang Asli
-
Penukaran Uang Baru Pecahan Rp75.000
-
Apa Saja Makna Uang Baru Rp 75 Ribu? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka