Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harso turut menyoroti dinasti politik di era rezim Joko Widodo - Maruf Amin. Menyusul putra dan menantu Jokowi maju dalam Pilkada Serentak 2020, yakn Gibran Rakabumingraka sebagai calon Wali Kota Solo dan Bobby Nasution calon Wali Kota Medan. Tak hanya itu, putri Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah juga maju sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan.
"Kenapa ini menjadi ramai karena munculnya Mas Gibran di Solo dan Mas Bobby di Sumatera. Sehingga politik dinasti ini seolah sesuatu yang perlu dan menarik untuk disoal," kata Harso dalam diskusi daring tentang dinasti politik, Selasa (18/8/2020).
Menurut Harso, dinasti politik tak hanya di Indonesia tapi juga terjadi di negara lain. Sehingga tak ada yang salah dengan dinasti politik atau kaderisasi dalam sebuah organisasi politik.
"Kalau bahasa pepatah orang Jawa bilang air jatuh tidak terlalu jauh dari pancuran. Jadi memang segala sesuatu harus deket-deket dengan pokoknya, dengan intinya," ujarnya.
Dia menuturkan, dinasti politik dilihat dari dua garis besar, yaitu buying figure atau melihat tokoh dan buying partai atau melihat partai yang diusung. Ada suatu daerah tertentu masyarakatnya memilih berdasarkan ketokohan, namun juga ada daerah yang melihat partai pengusung.
"Jadi kalau partai yang mengusung siapapun calon yang diusung ia akan dipilih, tetapi di daerah tertentu dia akan melihat figurnya," tuturnya.
Harso melihat permasalahan etika yang dipersoalkan calon kepala daerah yang maju lantaran keluarganya masih memiliki jabatan penting. Hal tersebut yang memunculkan kekhawatiran oleh pihak-pihak tertentu.
"Ketika dia masih menjabat, ini yang menjadi persoalan. Ini hanya masalah etika saja, padahal etika yang dimaksud disini bukan sesuatu yang haram atau etika yang bersifat negatif," kata Harso.
Majunya anak pejabat atau keluarga pejabat dikhawatirkan akan menggunakan kekuasaan untuk memenangkan kontestasi politik. Menurutnya seorang anak pejabat boleh saja maju Pilkada, asalkan mumpuni.
Baca Juga: Legend of Cendrawasih, Game Buatan Indonesia yang Layak Dinantikan
"Toh kembali lagi kepada masyarakat, kalaupun memang ternyata selama menjabat bapaknya tidak memiliki prestasi, siapapun itu mau anaknya atau istrinya diusung belum tentu juga dipilih oleh masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya