Suara.com - Sebuah video menayangkan aksi oknum Asisten Rumah Tangga (ART) meludahi susu botol yang diduga milik bayi majikannya. Aksi itu menyulut emosi publik yang melihatnya.
Rekaman video itu dibagikan oleh akun Instagram @dwiwahyu12. Ia mengunggah rekaman dari kamera tersembunyi yang dipasang di salah satu sudut rumah tempat ART itu bekerja.
Dalam rekaman itu, tampak seorang ART perempuan berbaju merah muda tengah menyiapkan susu bayi.
Usai menakar beberapa sendok susu formula ke dalam botol, ART itu kemudian meludahinya.
Saat meludahi susu botol itu, si ART sempat beberapa detik melirik ke arah kamera yang mengintainya. Namun, ia tetap melanjutkan aksi yang tidak diketahui tujuannya.
Kontan aksi ART meludahi susu bayi itu membuat publik berang.
Akun @dwiwahyu yang mengunggah video itu menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih ART.
Ia menjelaskan bahwa oknum ART itu berasal dari sebuah agen penyalur.
"Itu video dari teman saya mbak, tapi bukan ART-nya. Itu ART dari agen penyalur yang sama dengan ART yang dia ambil," kata Dwi saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Bermain Sepatu Roda Sambil Menikmati Instalasi Seni di Moja Museum
Video itu kemudian menjadi viral usai beberapa akun Instagram membagikannya. Di kolom komentar akun @nenk_update, sejumlah warganet meluapkan kemarahannya terhadap oknum ART tersebut.
"Biar apa sih itu. Itu sebenarnya susu atau apa?" tanya warganet.
"Apa faedahnya sih sampai kayak gitu ini orang," komentar warganet lain.
"Kurang ajar banget. Kalau sakit TBC kan menular sama dedek bayinya," tulis warganet marah.
"Jadi menurut orang dulu kalau dikasih ludah itu biar anak nurut dan deket sama dia. Tapi jijik banget ya kasian anak bayinya takut kena penyakit zzz," kata salah satu warganet.
"Jijiknya ya Tuhan. Aku aja bikin susu anakku kalau kurasa botol dotnya masih bercak lemak susu atau bau susu pasti aku bilas dulu air panas dan cuci dot di saat bangun tidur sama malam mau tidur," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Bermain Sepatu Roda Sambil Menikmati Instalasi Seni di Moja Museum
-
Pandemi Bisa Dimanfaatkan Orangtua untuk Kembangkan Kreativias Anak
-
Viral Aksi Jorok ART Masukkan Masker Majikan ke Celana Dalam
-
Iis Dahlia Diprotes Komentari ART Masukkan Masker Majikan ke Celana Dalam
-
Eko Patrio Unggah Rekaman CCTV, ART Masukkan Masker ke Celana Dalam
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus