Suara.com - Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 akan dimulai kembali September 2020 setelah tertunda akibat Covid-19. Para peserta diharap mempersiapkan diri, salah satunya dengan belajar kisi-kisi soal SKB CPNS 2019.
Rencananya, tes Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB CPNS 2019 akan digelar pada bulan September-Oktober 2020. Mengutip Peraturan Menteri PANRB Nomor 23 Tahun 2019, ada sejumlah ketentuan dan materi SKB yang harus diperhatikan oleh peserta CPNS.
Peserta yang mendaftar untuk jabatan fungsional, materi akan disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional dan selanjutnya diintegrasikan dalam bank soal Computer Assited Test (CAT) BKN. Meskipun demikian, secara umum materi tes akan bersifat teknis yang mana masih satu rumpun dengan jabatan yang dilamar.
Materi Soal SKB CPNS 2019
Agar Anda bisa mengikuti tes dan menyelesaikannya dengan baik, kurang lebih berikut kisi-kisi soal SKB CPNS 2019 yang wajib Anda persiapkan di rumah.
Tes Potensi Akademik (TPA)
Silahkan kuasai materi akademik sesuai dengan jabatan PNS yang Anda inginkan. Persiapkan penguasaan sejak hari ini.
Tes Praktek Kerja
Pastikan Anda memahami bidang jabatan yang Anda inginkan. Apabila Anda melamar di instansi pendidikan sebagai pengajar, tentunya Anda akan dituntut untuk memiliki penguasaan praktek kerja mengajar di lapangan.
Penguasan ini penting untuk melihat potensi Anda ketika mengajar dan memberi Anda peluang besar diterima sebagai pengajar. Maka sesuikan potensi kerja Anda dengan jabatan yang Anda inginkan.
Tes Bahasa Asing
Penguasaan Bahasa Asing juga penting di era digital. Sebab penguasan terhadap fasilitas digital akan meningkatkan pemahaman dan mendorong peningkatan kualitas PNS itu sendiri.
Baca Juga: Lokasi Tes SKB CPNS 2019 Terbaru
Kurang lebih itulah salah satu alasannya, jadi mohon dipahami dan cobalah untuk tingkatkan penguasaan Bahasa Asing Anda sejak sekarang.
Tes Fisik
Tes fisik berkaitan erat dengan kondisi tubuh Anda secara umum. PNS yang sehat diharapkan dapat meningkatkan kualitas instansi yang menerima Anda.
Tubuh yang sehat juga sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas Anda sendiri di instansi Anda.
Psikotes
Tes ini diberlakukan di berbagai instansi pemerintah maupun perusahaan swasta karena memiliki fungsi untuk melihat potensi kecerdasan emosional dan intelektual Anda. Diperlukan seseorang yang sehat secara emosional dan intelektual untuk membangun dan mengembangkan fasilitas instansi pemerintah.
Tes Kesehatan Jiwa
Hasil dari tes ini penting karena bermanfaat untuk memastikan PNS yang diterima sehat jasmani dan rohani, yang mana bisa bekerja dengan baik melayani masyarakat. Kesehatan jiwa sangat berpengaruh pada produktifitas seseorang.
Wawancara yang sesuai dengan jabatan yang dilamar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah