Suara.com - Seorang perempuan dan sang pacar harus berurusan dengan kepolisian setelah ketahuan memukuli anaknya sendiri hingga patah tulang rusuk.
Menyadur Asia One, Rabu (19/8/2020), kejadian tersebut berlangsung di Thailand. Anak laki-laki berusia 4 tahun kini dirawat di Rumah Sakit Bhumibol, Bangkok.
Tindak kekerasan itu dilaporkan mantan suami tersangka yang tak disebutkan namanya. Dia melapor polisi Bang Khen bahwa anaknya dipukuli mantan istrinya.
Dalam laporan kepada polisi, pria itu mengaku tidak berjumpa dengan putranya selama dua tahun. Namun, mantan istrinya tiba-tiba menelpin dan mengabarkan bahwa anaknya terpeleset di kamar mandi.
Eks istri, yang juga tersangka, lalu meminta uang kepada sang pria untuk biaya operasi di rumah sakit. Namun, saat ditanya di mana anaknya di rawat, wanita tersebut enggan menjawab.
Tersangka beralasan bahwa anaknya tak bisa dijenguk lantaran saat ini masih berlangsung pandemi virus Corona, kata salah satu dokter.
Namun, pria tersebut tak habis akal. Dia mencari informasi di mana putranya dirawat, hingga akhirnya mendapat alamat di RS Bhumibol.
Saat dijenguk, putranya dalam keadaan babak belur. Tulang rusuknya patah, tulang selangkanya dalam keadaan parh, dan terdapat 20 luka baru di wajahnya.
Ketika pria itu menanyai mantan istrinya, wanita itu mengklaim bahwa ayahnya yang memukuli bocah itu.
Baca Juga: Disertai Suara Tembakan, Aparat Usir Warga Adat Besipae dari Rumahnya
Pria itu kemudian mengunjungi keluarga wanita itu dan berbicara dengan ibunya tentang insiden mengerikan itu.
Sang ibu memberi tahu dia bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang kejadian itu karena putrinya membawa anak berusia empat tahun itu untuk tinggal bersamanya sejak akhir Mei.
Pria itu kemudian yakin bahwa bocah itu diserang oleh ibunya yang "marah".
Keterangan dari mantan suami tersangka membuat polisi dengan cepat mengamankan perempuan itu dan pacar barunya. Saat dimintai keterangan, keduanya mengaku bersalah.
Pacar baru tersangka mengaku telah memukuli bocah itu dengan tabung karet beberapa kali pada 10 Agustus setelah melihat anak itu ngompol.
Namun dia bersumpah tak bertanggung jawab terdahap luka-luka di wajah atau kepala bocah itu.
Berita Terkait
-
Kamera Tersembunyi Ungkap Meningkatnya Populasi Harimau Thailand
-
103 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Pekanbaru Januari - Agustus 2020
-
Ilmuwan Thailand Tangkap Kelelawar Demi Lacak Asal-usul Virus Corona
-
Mabuk Parah, Seorang Turis di Thailand Telanjang hingga Panjat Kuil Buddha
-
Kasus Kekerasan Anak Okan Cornelius dan Viviane Jalan di Tempat?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa