Suara.com - Sebuah akun TikTok menjadi bulan-bulanan warganet lantaran mengunggah video anggota keluarga yang tengah berjuang melawan maut.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @bintangwirayasa, tampak seorang perempuan tengah terbaring dengan napas yang tersengal-sengal.
Beberapa anggota keluarga yang lain memeluk perempuan yang diduga sedang menghadapi sakaratul maut itu.
Sementara itu, salah satu anggota keluarganya memilih untuk mengabadikan momen sakaratul perempuan tersebut dan mengunggahnya ke sosial media.
"Selamat jalan bude, semoga khusnul khotimah, dan semoga amal ibadahmu diterima di sisinya, aminn," tulis dia sebagai caption video tersebut.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu kemudian memancing reaksi seorang pengguna TikTok harryzhu5482 yang tidak habis pikir dengan tingkah si keponakan perempuan tersebut.
Ia protes keras terhadap pembuat video sakaratul maut itu.
"Salah satu manusia mau terkenal tapi tidak memiliki kreatifitas, dalam captionnya selamat jalan bude, sedangkan budenya masih berjuang melawan maut," kata pemilik akun TikTok @harryzhu5482.
Ia juga menyayangkan mengapa si pembuat video itu tidak memberikan dukungan doa kepada budenya, namun justru sibuk merekamnya.
Baca Juga: Gampang! Begini Cara Duet di Tiktok yang Kekinian
"Bukannya bisikin di kupingnya kalimat syahadat, bukannya duduk disampingnya bacakan yasin, bantu budenya agar tenang agar mudah menghembuskan napas terakhir," sambung dia.
Reaksi serupa juga ditunjukkan oleh warga Twitter yang menyaksikan video tersebut. Mereka mengutuk aksi si keponakan tersebut dan menilainya tidak punya rasa empati demi sebuah konten.
"Ya ampun.... Kok bisa ada manusia seperti ini?" tulis @bintangwirayasa.
"Kok ada orang bodoh kayak begini, enggak ada empatinya sama sekali, empatinya hilang digantikan like dan follower, miris banget demi sebuah konten," komentar @istycsr.
"Kan kan, konten TikTok lagi dan lagi, astaghfirullahalladzim enggak ngerti kenapa sih orang-orang," kata warganet @afifahanggra.
"Semakin ke sini, semua dibuat konten. Enggak sekalian itu yang bikin video live lagi sakaratul maut. Ya Allah jariku," tulis @bakpauhangatt geram.
Berita Terkait
-
Gampang! Begini Cara Duet di Tiktok yang Kekinian
-
Canggih Bikin Kepala Berputar di Video TikTok, Pak Ady Jadi Idola Warganet
-
Viral, Perempuan Ini Terjun Ke Sungai yang Kotor Demi Konten TikTok
-
Viral Sekelompok Wanita Duduki dan Injak-injak Bendera Merah Putih
-
Tidak Hanya TikTok, Alibaba Jadi Incaran Trump
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut