Suara.com - Kecelakaan lalu lintas di Berlin, yang menyebabkan kemacetan berjam-jam dan korban luka pada Selasa (18/8/2020) malam, dikaitkan dengan serangan ekstrimis Islam.
Menyadur The Sydney Morning Herlad (SMH), Rabu (19/8/2020), kecelakaan itu mengakibatkan enam orang terluka, tiga diantaranya parah, akibat tertabrak mobil tersangka.
Tersangka yang diidentifikasi sebagai pria 30 tahun asal Irak, kekinian tengah menjalani penyelidikan oleh pihak berwenang.
Pria itu dikatakan sengaja menyebabkan tiga kecelakaan di jalan dekat pusat Berlin.
Salah satu korbannya adalah pengendara sepeda motor. Akibat hantaman mobil, kondisi pengendara itu dikabarkan kritis.
"Menurut penyelidikan kami saat ini, ini adalah serangan bermotivasi Islam," kata jaksa penuntut kepada kantor berita Jerman DPA, dikutip SMH, Rabu (19/8/2020).
Selain mengaitkan insiden itu dengan serangan ekstrimis Islam, jaksa tak mengesampingkan kemungkinan bahwa pria itu menderita masalah psikologis.
Kecelakaan pada Selasa malam telah menyebabkan penutupan total salah satu ruas jalan raya utama kota Berlin.
Media lokal melaporkan pria itu sempat berhenti di jalan raya usai menabrakan mobilnya. Dia meletakkan sebuah kotak di atap kendaraan.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Libur Akhir Pekan, Polisi Terjunkan Ratusan Personel
Pria asal Irak itu mengklaim ada bahan peledak di dalamnya. Namun, saat spesialis penjinak bom datang memeriksa, kotak tersebut hanya menyimpan perkakas.
Beberapa media lokal juga memberitakan bahwa pria tersebut meneriakkan “allahu akbar” atau “Tuhan Maha Besar” saat keluar dari mobil Opel birunya.
Insiden tersebut menyebabkan sekitar 300 orang terjebak di jalan raya selama berjam-jam hingga harus mendapatkan pertolongan dari Palang Merah Jerman.
Kantor berita Jerman DPA melaporkan bahwa otoritas Berlin sedang menyelidiki apakah kecelakaan itu dilakukan dengan sengaja.
Sebelumnya, pada 2016, Pusat kota Berlin pernah menjadi sasaran militan Islam Anis Amri. Dia mengendarai truk dan menabrakannya ke pasar Natal.
Saat itu, 12 orang meninggal dunia akibat aksi brutal tersebut. Sementara 49 lainnya mengalami luka-luka.
Berita Terkait
-
Viral Daftar Pekerjaan Diklam Haram, Bagaimana Menurut Islam?
-
Pawai Obor Tahun Baru Islam Dilarang, Satpol PP DKI: Cari Kegiatan Lain
-
Kebut Penelitian, Jerman Sebut Vaksin Covid-19 Tersedia Awal Tahun Depan
-
Warga Bekasi Dilarang Pawai Obor Tahun Baru Islam Malam Ini
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Tradisi Unik Tahun Baru Islam di Berbagai Negara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?