Suara.com - Satu video yang menggambarkan seorang turis Jepang yang "dipalak" anggota kepolisian karena lampu depan motor yang dikendarainya mati menjadi viral di media sosial.
Video yang diunggah akun Youtube Style Kenji pada 30 Desember 2019 silam, baru viral di media sosial pada hari ini, Kamis (20/8/2020).
Dalam video tersebut, terlihat anggota polisi bernama MD Windia itu terang-terangan meminta uang sebesar Rp 1 juta sebagai uang penalti dengan alasan lampu depan motor mati.
Mulanya anggota polisi tersebut memeriksa surat-surat si turis.
“License okey, STNK okey (SIM oke, STNK oke),” kata sang polisi.
Namun saat pengemudi akan melanjutkan perjalanan, polisi kemudian mengingatkan lampu depannya mati.
“Its dead, problem (Ini (lampu) mati, masalah),” kata si polisi.
Setelah itu, sang polisi pun terang-terangan meminta uang sebesar Rp 1 juta.
“It fourty for process… I Will help you. You pay one million, maximal one million (Ini empat puluh untuk proses... Saya akan menolong Anda. Anda bayar Rp 1 juta, maksimal Rp 1 Juta),” kata si polisi.
Baca Juga: Aksi Pemotor Ini Bikin Polisi Bingung saat Menilang, Netizen: Motor Oplosan
Saat turis Jepang mengeluarkan uang kertas lembaran dalam pecahan Rp 20.000 senilai Rp 100 ribu. Sang polisi menegaskan, nilai yang diminta adalah Rp 1 juta.
“One million (satu juta),” jelas si polisi.
Setelah bernegosiasi, sang turis pun mengeluarkan sembilan lembar pecahan uang Rp 100 ribu.
Sang polisi yang menerimanya, kemudian menghitung dan tetap menerimanya.
“Okey, no problem (Oke, tidak masalah),” jelas sang polisi tersebut lalu membiarkan si turis melintas.
Berdasarkan pantauan di akun Youtube tersebut, video itu sudah dilihat 63.842 warganet. Pun video tersebut mendapat respon beragam dari warganet. Seperti disampaikan akun ALFA Ch.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman