Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengeluarkan permohonan maaf lewat akun Instagram @kemenparekraf.ri pada Rabu (19/8/2020). Permohonan maaf ini dibuat seiring dengan kritik yang diterima Kemenparekraf terkait unggahannya di media sosial.
“Kami meminta maaf dan sangat menyesal atas kesalahan visual cover konten yang diunggah di akun @kemenparekfraf.ri pada tanggal 15 Agustus 2020. Visual tersebut merupakan modifikasi poster musikal “Malin Kundang” yang pada eksekusinya kami luput memasukkan logo Galeri Indonesia Kaya dan BOOW Live”, ungkap Kemenparekraf.
“Sesungguhnya kami berniat baik tanpa ada maksud buruk sedikitpun. Kami hanya ingin membantu promosi dengan mengunggah konten tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap karya #MusikaldiRumahAja. Sudah menjadi semangat tanggung jawab kami untuk mendorong promosi dan publikasi karya-karya industri kreatif tanah air. Kami tidak berniat untuk mengklaim atau mengambil keuntungan dari program tersebut dari segi apapun.” Lanjut Kemenparekraf.
Materi unggahan Kemenparekraf di akun Instagramnya tentang promosi teater musikal virtual garapan Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live yang kekinian unggahannya sudah dihapus, memang mendapat sorotan dari warganet, termasuk Joko Anwar yang lantas melemparkan kritik pada Kemenparekraf.
Melalui akun Twitter pribadinya, Joko Anwar mengkritik Kemenparekraf pada Selasa (18/8/2020).
“Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promosinya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf (sudah dihapus setelah diproters pemilik acara). Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf. Ada apa ini? Memalukan sekali,” ungkap Joko Anwar.
Sentilan Joko Anwar ini sontak menjadi sorotan warganet. Sebab, kasus semacam ini bukan kali pertama terjadi.
“Masyarakat Indonesia rata-rata masih minim pengetahuan tentang credit karya baik itu seni sastra, musik, maupun desain dan visual. Gak ada yang tahu pasti ini sengaja atau bagaimana, tetapi yang pasti semua orang harus mulai belajar tentang hak cipta karya seni.” timpal pemilik akun @animovish pada unggahan Joko Anwar, Selasa (18/8/2020).
Permohonan maaf yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf ini disambut baik oleh warganet.
Baca Juga: Joko Anwar Sentil Kemenparekraf Ambil Karya Orang: Memalukan Sekali
“Berani mengaku salah, itu baru hebat. Seharusnya hal kecil semacam ini jangan sampai terjadi, tetapi ya sudah. Semua sudah terlanjur. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.” komentar pemilik akun Instagram @ade_irawan94
Warganet pun berharap agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik