Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta restu kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana setelah penunjukan Giring Ganesha sebagai pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum PSI.
"Terimakasih pak Jokowi. Di tengah kesibukan menghadapi pandemi, masih meluangkan waktu untuk menerima kami. Saran nasehat dan dukungan bapak bagi PSI, saya dan bro Giring sangat berarti," tulis Grace dalam akun instagramnya, Kamis (20/8/2020).
Mantan jurnalis tersebut mengaku saat ini dirinya masih ingin fokus pada studinya. Grace mengaku akan melanjutkan studi di negeri Singa.
"Terimakasih juga doa bapak (Jokowi) untuk kelancaran studi saya. Jadi tambah semangat belajar," tulisnya seperti dikutip Suara.com dari Timesindonesia.co.id
"Doa saya pak Jokowi sehat selalu diberi hikmat kebijaksanaan dalam memimpin Indonesia melalui masa sulit ini," ujarnya secara tertulis, masih di akun instagramnya @gracenat.
Dalam akun IG-nya, Grace menampilkan foto dirinya dan Giring bersama Presiden Jokowi.
Giring Ganesha menggantikan Grace Natalie yang akan menjalani studi di Singapura.
Selain itu, pertimbangan menunjuk Giring sebagai Plt Ketua Umum PSI karena mantan vokalis grup band Nidji itu dinilai sebagai sosok yang mewakili anak muda dan kreatif.
Baca Juga: Spanduk 'Giring untuk Presiden 2024' di Pekanbaru, Warga: Biasa Partai Baru
Berita Terkait
-
Giring Ganesha Ngaku Nikmati Lagu Garam Dan Madu Tapi Kini Tak Boleh Joget
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Buka Pesta Bunga dan Buah Tanah Karo 2025, Bobby Nasution Disambut Meriah Warga
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO