Suara.com - Provinsi Sumater Barat (Sumbar) ternyata memiliki keanekaragaman hayati yang menarik. Salah satunya seperti yang ada di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, yakni pohon besar jenis Medang (Litsea sp).
Pohon tersebut tercatat sebagai salah satu pohon yang besar. Tercatat keliling pohon tersebut mencapai 14,5 meter dengan diameter mencapai 4,5 meter lebih dan tinggi lebih dari 35 meter.
"Ukuran ini termasuk ke dalam, kelompok pohon dengan ukuran diameter terbesar di dunia," ujar Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra saat dikonfirmasi Covesia.com-jaringan Suara.com pada Kamis (20/8/2020).
Ade mengemukakan, pohon ini tumbuh sekitar satu kilometer dari pemukiman masyarakat di Koto Malintang.
Jika menuju ke pohon tersebut bisa berjalan kaki menyisiri perkebunan warga dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Ukuran pohon raksasa dari yang tumbuh di selingkaran Danau Maninjau ini, jelas Ade, hampir menyerupai pohon terkenal dari jenis Agathis yakni, Pohon Tane Mahuta yang berada di Hutan Waipoua, Selandia Baru.
Pohon Agathis tersebut memiliki diameter 4,4 meter dengan tinggi 50 meter dan sudah ada sejak 1.250 tahun yang lalu.
Selain itu, Keberadaan pohon ini juga turut mendukung Nagari Koto Malintang mendapatkan penghargaan tertinggi bidang lingkungan yaitu Kalpataru dari Presiden Indonesia yaitu pada tahun 2013 silam.
“Adanya potensi kekayaan keanekaragaman hayati ini, tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia, khususnya kabupaten Agam, jadi pohon ini haruslah mendapatkan perhatian dan perlindungan yang maksimal," katanya.
Baca Juga: Pohon Raksasa di Agam Akan Dijadikan Objek Wisata Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran