Suara.com - Seorang gadis berusia 7 tahun di Florida berulang kali disambangi oleh pria telanjang yang merupakan tetangganya sendiri.
Menyadur New York Post, Kamis (20/8/2020), Eric Straight dilaporkan beberapa kali menyambangi rumah anak perempuan itu dan mengetuk jendela kamarnya.
Pria berusia 50 tahun ini tertangkap kamera CCTV berkunjung sebanyak lima kali dan selalu tanpa menggunakan pakaian apa pun.
Straight kemudian ditangkap oleh kepolisian Santa Rosa pada Minggu (16/88), dengan tuduhan mengunti anak di bawah umur, setelah orang tua korban mengajukan laporan.
"Ini bukan rumahnya, tapi ini rumah tetangganya. Dan ya, dia telanjang," ujar polisi Santa Rosa, Bob Johnson.
"Dan tidak hanya karena dia telanjang, tapi jendela (kamar) yang ia ketuk milik seorang gadis berusia 7 tahun," sambungnya.
Johnson menyebut pria asal Navarre ini mendekat ke jendela kamar korban sebanyak tiga kali pada Jumat (14/8) dalam rangka untuk menarik perhatian.
"Setiap kali dia mengetuk jendela, dia telanjang," katanya.
Pelaku juga tertangkap kamera sempat berusaha untuk melepaskan pelindung jendela kamar gadis tersebut.
Baca Juga: Didukung Kelompok Pemuja Konspirasi, Donald Trump Tak Keberatan
"Orang tua mengatakan pelindung jendela anaknya dilepas dua kali," kata polisi.
Orang tua gadis memasang kamera pemgintai lantaran telah lama menaruh curiga terhadap pria yang mengaku sebagai nudist itu.
"Pemilik properti dan orang tua sebelumnya telah secara khusus mengatakan kepada (Straight) bahwa dia tidak diizinkan berkeliaran di komplek dengan keadaan telanjang," kata laporan kasus.
Kepada polisi, korban mengaku telah lima kali berbicara dengan Straight saat pria ini mengetuk jendelanya.
Dalam salah satu kunjungan, pria itu tertangkap kamera datang dengan berbalut celana dalam. Ia disebutkan terlihat terangsang.
"Dia tahu jendela itu merupakan jendela dari kamar tidur korban," sambung Johnson.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu