Suara.com - Seorang dokter di negara bagian Missouri, Amerika Serikat dicabut lisensi kerjanya setelah mengamputasi jari pasiennya di teras tempat prakteknya
Menyadur ABC News, Kamis (20/8/2020), John Ure yang merupakan ahli bedah kehilangan lisensi setelah mengoperasi pasien yang terkena penyakit gangren.
Dewan dari Missouri State Board of Registration for Healing Arts menyatakan apa yang dilakukan oleh dokter berusia 73 tahun ini menyalani aturan.
Akibatnya, dewan memutuskan untuk mencabut lisensi kerja dokter ini pada Rabu (19/8) lalu.
Disebutkan, Ure pada Mei 2016 lalu secara sengaja melakukan amputasi jari kaki pasien penderita gangren di teras kantornya yang juga dijadikan sebagai gudang mesin.
Bukan tanpa alasan, dokter yang bertugas di daerah pedesaan Deepwater, menyebut ia hanya berupaya untuk membantu pasien yang takut dengan rumah sakit.
Pasien yang merupakan kawannya itu, disebutkan bersikeras menolak untuk pergi ke rumah sakit meski ia memiliki gangren mengancam kesehatannya.
Tak punya pilihan lain, Ure pun akhirnya mengamputasi kaki temannya di teras tersebut. Ia menegaskan proses operasi dilakukan sesuai prosedur.
"Amputasi jari kaki ini, semuanya benar-benar steril, di bawah matahari yang cerah dan udara segar," ujar Ure.
Baca Juga: Didukung Kelompok Pemuja Konspirasi, Donald Trump Tak Keberatan
Dokter ini menyebut apa yang dilakukan dewan kesehatan tidak adil, menuding para penjabat berwenang berniat mencabut dia dari praktik medisnya.
Selain dinyatakan melanggar aturan atas operasi di teras, pihak dewan kesehatan juga menyatakan bersalah karena meresepkan obat penghilang rasa sakit secara tidak tepat untuk dua pasien yang berbeda.
Atas keputusan ini, Ure tak bisa mengajukan permohonan pemulihan lisensi kerja hingga dua tahun mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran