Suara.com - Profil Gus Baha menarik untuk diketahui. Sosoknya yang sederhana ini memiliki ribuan pengikut setia. Satu dari sekian buktinya bisa dilihat dari banyaknya jumlah penonton video ceramah Gus Baha yang diunggah melalui kanal Youtube. Pada salah satu video, jumlah penontonnya bahkan mencapai 57 ribu views. Beberapa waktu lalu, pemilik akun Youtube Santri Gayeng ini juga menjadi bintang tamu special dalam acara Shihab & Shihab milik Najwa Shihab.
Para pengikutnya tentu sudah kenal betul dengan Gus Baha. Namun, banyak pula kalangan yang masih penasaran dengan sosok yang satu ini. Berikut ini profil lengkap Gus Baha yang dirangkum dari berbagai sumber.
Latar Belakang dan Silsilah Keluarga Gus Baha
Pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab disapa Gus Baha ini adalah seorang ulama yang berasal dari Narukan, Krangan, Rembang, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Al Quran.
Gus Baha merupakan putera dari pasangan ulama ahli Quran, KH Nursalim Al-Hafizh dan Hj Yuchanidz Nursalim. Dari silsilah keluarga sang ayah, Gus Baha merupakan generasi keempat dari keluarganya yang merupakan ulama-ulama ahli Quran.
Sementara itu, dari garis keturunan sang Ibu, Gus Baha merupakan bagian dari keluarga besar ulama Lasem, Bani Mbah Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu.
Riwayat Pendidikan Gus Baha
Gus Baha mulai menempuh pendidikan Al Quran sejak dini melalui didikan sang ayah. Saat remaja, Gus Baha dititipkan ayahnya kepada Syaikhina KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Rembang.
Sejak saat itulah keilmuan Gus Baha terlihat lebih menonjol dengan santri-santri lainnya. Ia juga bahkan menjadi sosok santri yang dekat dengan para kiainya. Selain itu, Gus Baha juga kerap dijadikan sebagai contoh santri teladan terutama saat berbicara tentang kriteria santri ideal.
Baca Juga: Profil Anies Baswedan Terlengkap
Karier dan Rekam Jejak Gus Baha
Setelah menikah di tahun 2003, Gus Baha memulai perjalanan baru bersama sang istri di Yogyakarta. Di sana, Ia juga sempat menjadi guru dari lima orang santri alumni Pesantren Al Anwar yang menyusul agar tetap bisa mengaji kepadanya. Dari sinilah kemudian banyak masyarakat sekitar yang turut mengaji kepada Gus Baha.
Gus Baha sempat pulang ke Rembang saat sang ayah sakit, namun Ia kemudian kembali ke Yogyakarta untuk meneruskan perjuangannya. Sampai kini, selain aktif di pengajian, Gus Baha juga mengambil peran di Lembaga Tafsir Al Quran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kini, Ia menjabat sebagai Ketua Lajnah Mushaf di universitas tersebut.
Dalam karier Tafsir al-Quran di Indonesia, Gus Baha termasuk pendatang baru. Ia juga merupakan satu-satunya ulama yang berlatar belakang pendidikan nonformal dan nongelar di jajaran Dewan Tafsir Nasional.
Selain menjadi pengasuh pondok Pesantren Tahfidul Qur'an LP3IA, sejak tahun 2006 Ia juga mengasuh pengajian tafsir Al Quran di Bojonegoro, Jawa Timur. Tanpa diketahui banyak orang, Gus Baha juga kerap kali mengunjungi satu pesantren ke pesantren lain. Upaya ini Ia lakukan guna memberikan paparan kepada para santri tentang tafsir dan hadis.
Dengan rekam jejaknya ini, Gus Baha juga disebut-sebut sebagai ahli tafsir asli didikan ulama nusantara. Pasalnya, Ia belum pernah belajar di Timur Tengah ataupun Barat. Namun, kapasitas keilmuannya tidak diragukan lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa KH Anwar Zahid? Viral Ingin Izin Trans7 Dicabut, Punya Jutaan Subscriber
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Profil 3 Tokoh Besar NU Lulusan Al Khoziny: MUI Sebut APBN Pantas Buat Ponpes
-
Pesantren dan Sorotan Media: Antara Stigma dan Pemahaman
-
Dianggap Cederai Ilmu Agama, Begini Sejarah Panjang Ponpes Lirboyo dan Tokoh Ulama Besarnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran