Suara.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial DWS tewas seusai terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 01.30 WIB. Bercak darah korban masih membekas di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Jumat (21/8/2020) di lokasi tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, tampak sisa olah TKP aparat kepolisian masih terlihat jelas.
Bahkan bercak darah korban DWS masih tampak jelas membekas di tempat kejadian perkara. Garis cat semprot berwarna putih juga terlihat di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dimana peristiwa itu terjadi.
Kendati begitu, tak ada garis polisi melintang di area tersebut. Kendaraan baik roda empat mau pun roda dua masih bisa melalui jalan tersebut.
Adapun ditemui tak jauh dari lokasi salah satu pengemudi ojek online bernama Bram mengaku melihat peristiwa maut tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB dini hari.
"Saya melihat cuman dari jarak jauh. Dua motor memang sedang melaju santai enggak ngebut. Tiba-tiba arah belakang, mobil HR-V ya melaju kencang memang terus nabrak sampai pengemudi saya lihat mental," kata Bram saat ditemui Suara.com, Jumat (21/8).
Ia mengungkapkan, korban saat itu tewas langsung di tempat. Para pengemudi ojol juga tampak membantu mengevakuasi korban.
"Ramai ojol pada berhenti yang pada narik malam. Sopir mobil itu saya lihat juga turun mendekati korban, enggak kabur," tuturnya.
Sebelumnya, DWS tewas seusai terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di depan Hotel Reddoorz Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Sosok Hewan 8 Kaki Bikin Syok, Mobil Ini Ringsek Tabrak Tiang Lampu Jalan
Korban yang mengemudikan sepeda motor terpental seusai ditabrak satu unit mobil yang dikemudikan pria berinisial HHP.
Kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan HHP melaju di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di lokasi kejadian. Karena kurang konsentrasi, mobil yang dia kemudikan menghajar motor korban yang melaju tepat di depannya.
Korban pun hilang keseimbangan dan terpental dari kuda besi yang dikemudikannya. Korban jatuh ke aspal dan meninggal di lokasi kejadian.
Pengemudi HR-V jadi tersangka
Polisi telah menetapkan seorang pengemudi mobil berinsial HHP sebagai tersangka kasus insiden kecelakaan di depan Hotel Reddoorz Thamrin, Jakarta Pusat yang telah menewaskan seorang pegawai negeri sipil berinisial DWS.
Korban tewas itu bahkan sempat terpental seusai sepeda motornya diseruduk mobil yang dikemudikan tersangka.
Berita Terkait
-
Sosok Hewan 8 Kaki Bikin Syok, Mobil Ini Ringsek Tabrak Tiang Lampu Jalan
-
Tewas Terpental di Jalan Thamrin, Sopir Mobil Penabrak PNS Jadi Tersangka
-
PNS Tewas di Kawasan Thamrin, Tubuhnya Terpental usai Diseruduk Mobil
-
Detik-detik Pajero Sport Cium Tiang Listrik, Warganet: Teringat Papa Setnov
-
Pembalap MotoGP yang Terlibat Kecelakaan Dipanggil FIM, Ada Apa?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah