Suara.com - Seorang perempuan pengguna TikTok dihujani hujatan warganet lantaran mengunggah hal pribadi tentang mertuanya ke sosial media. Ia mengumbar aib mertuanya sendiri lewat kontennya.
Perempuan berkerudung cokelat itu membuat video TikTok dari balik setir mobilnya.
Ia menuliskan unek-uneknya menjadi menantu yang pernah dijanjikan materi oleh mertuanya melalui video TikTok.
Ia mengungkapkan pernah dijanjikan tanah dan rumah oleh mertuanya, namun janji itu tak pernah ia dapatkan wujudnya.
"Buat mertua yang dulu pernah janji sama orangtuaku, ngasih anakku tanah buat masa depannya, buatin suami rumah buat anak-anakku. Tapi kenyataannya malah apa-apa dari orang tuaku sendiri," tulis perempuan itu.
Ia memasang wajah yang jutek seolah sudah muak dengan janji yang diumbar oleh mertuanya dulu.
"Kalau enggak bisa jangan buat janji dong. Omong kosong banget," tulis dia dalam pesan TikTok tersebut.
Pesan kepada mertuanya yang ia unggah ke sosial media itu kontan menuai hujatan warganet.
Warganet menganggap bahwa perempuan itu tidak tahu tempat karena berani mengumbar aib keluarganya sendiri lewat sosial media.
Baca Juga: Siswa Sekelas Kumpul di Satu Rumah saat Ujian Online, PJJ Terasa Percuma
Sebagian warganet juga khawatir jika nanti video TikTok itu diketahui oleh keluarga suaminya dan berujung merusak rumah tangga perempuan itu.
"Mbak, kan udah nikah. Ini FYP lhoo.. apa enggak malu to, jaga martabat suamimu mbak. Lagian itu mertua bisa bicara baik-baik, jangan di-TikTok-in," tulis seorang warganet TikTok.
"Dih, apaan sih. Sebenci-bencinya lo sama mertua kaga usah diumbar!! ngapa si!! enggak lo doang, hampir semua mantu juga punya unek-unek masalah sama mertua," imbuh warganet lain.
"Hayo nanti kalau ketahuan keluarga suami gimana?" tanya akun Instagram @tante_rempong_offficial.
Selain itu, warganet juga menyentil agar perempuan itu lebih baik bekerja daripada mengharapkan warisan mertua.
"Percayalah warisan tidak seindah yang kamu bayangkan. Kamu belum aja ngerasain berantem sama saudara-saudara lu," tulis seorang pengguna Instagram.
"Enggak malu mbak? Masih muda ngarep warisan. Udah berbakti belum sama mertuanya?" sindir warganet lain.
Berita Terkait
-
Siswa Sekelas Kumpul di Satu Rumah saat Ujian Online, PJJ Terasa Percuma
-
Ayu Ting Ting Akui Mirip Inka Ineke yang Viral di TikTok
-
Baru Lihat Sudah Deg-degan, Penampakan Jalan Aneh Ini Bisa Bikin Celaka
-
Kocak! Gegara Pakai Filter TikTok Berlebihan, Mempelai Pria Dikira Masih SD
-
Melihat Lebih Dekat Proses Mencuci Keris di Museum Pusaka TMII
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut