Suara.com - Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ternyata tidak serta merta membuat para siswa patuh menerapkan pembatasan fisik. Sebuah video menunjukkan bahwa sekelompok siswa malah berkumpul di sebuah rumah ketika ujian online di kelasnya sedang berlangsung.
Video yang dibuat oleh akun TikTok @iirrfaan dan kemudian dibagikan oleh akun Twitter @bintangwirayasa itu menunjukkan sekelompok siswa tengah berkumpul di sebuah rumah.
Para siswa itu tampak sedang menghadap laptop masing-masing untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dalam video itu disebutkan bahwa mereka tengah menjalani ujian yang dilakukan secara virtual mengingat sekolah tutup selama pandemi.
"Jadi ceritanya kita sekelas lagi ada ujian online," demikian keterangan dalam akun TikTok itu.
Para siswa tampak siap di layar aplikasi tatap muka Zoom untuk menghadapi ujian. Namun, begitu kamera menunjukkan ke sisi lain rumah, para siswa ternyata berkumpul jadi satu layaknya belajar di kelas.
"Kita ngerjain online bareng-bareng dalam satu ruangan, cuma beda angle kamera aja," tulis si pemilik akun TikTok.
Meskipun masing-masing siswa menggunakan perangkat laptop sendiri namun mereka tetap duduk berdekatan.
Kendati begitu, mereka menempatkan posisi kamera laptop mereka sedemikian rupa sehingga memunculkan latar belakang yang berbeda di forum Zoom kelas.
Baca Juga: Demi Tugas Sekolah, Zahra Harus Pinjam Ponsel ke para Tetangga
Warganet yang melihat video itu pun menganggap bahwa pembelajaran jarak jauh seperti tidak seutuhnya dimaknai dengan pembatasan fisik untuk mencegah virus corona oleh para siswa itu.
"Percuma dong belajar di rumah aja, malah pada kumpul," komentar seorang warganet Twitter.
Tak sedikit pula warganet yang mengira bahwa para siswa itu berkumpul dalam sebuah rumah salah satu murid agar bisa mudah menyontek saat ujian.
"Kirain teman-teman gue doang, eh nyatanya anak-anak sebagian Indonesia suka pada kayak gini :(" tulis warganet sedih melihat sekumpulan siswa tersebut.
"Dulu gue juga melakukan ini, ujian online tapi waktunya bebas, asal enggak lebih dari jam 12 malam. Ganti-gantian, yang satu ngerjain, yang lain bantu nyari jawabannya. Tetap saja nilainya B/B+ soalnya pada anjlok di UTS. Waktu pas UTS masih kaku, enggak mau kerja sama, eh nilainya <50 semua, paling tinggi 70," tulis salah seorang warganet yang mengaku pernah melakukan hal yang sama.
Berita Terkait
-
Demi Tugas Sekolah, Zahra Harus Pinjam Ponsel ke para Tetangga
-
Ayu Ting Ting Akui Mirip Inka Ineke yang Viral di TikTok
-
Rumah Dekat Ring 1 Jokowi, Bocah 4 SD Pinjam HP Teman Buat Belajar Online
-
Baru Lihat Sudah Deg-degan, Penampakan Jalan Aneh Ini Bisa Bikin Celaka
-
Dekat Istana Megah Jokowi, Kisah Syahrul Bocah SD Kesulitan Belajar Online
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP