Banyak warga Floridia tidak setuju, dan petisi Change.org terhadap nyamuk mutan dengan cepat mengumpulkan lebih dari 100.000 tanda tangan.
Penduduk setempat menyebut hama sebagai nyamuk rekayasa genetik itu sebagai “superbug” dan “robo-Frankenstein”.
Sebagai tanggapan, Oxitec mengembangkan OX5034 versi 2.0 yang telah disetujui dan merupakan pengembangan dari OX513A yang mereka sebut sebagai "nyamuk ramah". Hal itu dikatakan CEO Oxitec Grey Frandsen.
“Tujuan kami adalah untuk memberdayakan pemerintah dan komunitas dari semua ukuran untuk secara efektif dan berkelanjutan mengendalikan nyamuk penyebar penyakit ini tanpa dampak berbahaya terhadap lingkungan dan tanpa operasi yang rumit dan mahal," kata Frandsen.
"Potensi teknologi kami untuk melakukannya tidak tertandingi, dan persetujuan EPA ini akan memungkinkan kami mengambil langkah pertama untuk menyediakannya di AS."
Berita Terkait
-
Tolak Pakai Masker, Tentara Penembak Osama Bin Laden Dilarang Naik Pesawat
-
Donald Trump Ribut dengan Ban GoodYear, Penyebabnya Sepele
-
Bukan Cuma Hiasan, 5 Tanaman Ini Juga Ampuh Usir Nyamuk
-
Istrinya Dirawat karena Covid-19, Pria Ini Kirim Bunga ke RS Setiap Hari
-
Mobil Kepresidenan AS Pakai Ban Goodyear, Merek yang Diboikot Donald Trump
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO