Suara.com - Pemimpin gereja ortodoks Archbishop Makarios, Primate of the Greek Orthodox Church of Australia memberikan pesan terkait kebijakan Turki yang mengubah gereja lain menjadi masjid, selain Hagia Sophia.
Menyadur Greek City Times pada Sabtu (22/08/2020), Uskup Agung Makarios ini merasa sedih karena Gereja Chora yang bersejarah dikonversi menjadi masjid oleh pemerintah Turki.
"Ini adalah keputusan yang meningkatkan rasa frustrasi dan keprihatinan kita, mengingat penodaan Gereja Hagia Sophia baru-baru ini, yang merupakan simbol universal Ortodoksi dan Kristen."
Ia memulai pesannya dengan menilik sejarah bangunan megah ini. Baginya, sikap ini menunjukkan penghinaan terhadap monumen yang merupakan bagian dari warisan budaya dunia.
"Saat ini terdapat lebih dari 3500 masjid di Konstantinopel. Tidak perlu lagi menambahkan satu sama lain ke daftar karena kebanyakan kosong."
Ia menyayangkan sikap Turki yang bergerak ke arah yang berlawanan dari apa yang telah ditetapkan oleh semua demokrasi dan masyarakat modern dalam beberapa tahun terakhir.
"Memilih untuk mundur daripada maju dan menunjukkan rasa tidak hormat bahkan untuk sejarahnya sendiri."
"Pada saat yang sama, itu membatalkan semua tindakan dan langkah yang diambil dalam beberapa dekade sebelumnya oleh Republik Turki dan rakyat Turki, memilih untuk mundur daripada maju dan menunjukkan rasa tidak hormat bahkan untuk sejarahnya sendiri."
Ia kemudian menilai keputusan Turki sebagai salah satu tindakan penghinaan terhadap pemeluk agam Kristen di seluruh dunia, utamanya bagi orang-orang kristen Ortodoks.
Baca Juga: Seteleh Hagia Shopia, Presiden Erdogan juga Ubah Gereja Lain jadi Masjid
"Kita harus memahami bahwa inisiatif heroik seperti itu mempromosikan intoleransi, fanatisme agama dan ideologi nasionalis, sementara pada saat yang sama merusak hidup berdampingan secara damai yang merupakan ajaran semua agama."
Pesan ini merupakan reaksi atas keputusan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mengubah Gereja Ortodoks Kuno Chora menjadi sebuah masjid.
Menyadur Arab News pada Jumat (21/8/2020), keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid datang hanya sebulan setelah Hagia Sophia diubah jadi tempat ibadah umat muslim.
Sejarah bangunan berusia 1.000 tahun tersebut sangat mirip dengan Hagia Sophia, bangunan di lokasi yang sama namun lebih besar di tepi barat sisi Eropa, Istanbul.
Juruselamat di Chora adalah sebuah gereja Bizantium abad pertengahan yang dihiasi dengan lukisan dinding Penghakiman Terakhir abad ke-14 yang tetap berharga di dunia Kristen.
Awalnya diubah menjadi Masjid Kariye setengah abad setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Turki Ottoman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra