Suara.com - Seorang perempuan di India meminta cerai dari suaminya karena hubungan rumah tangganya terlalu rukun, di mana dia dan suaminya tidak pernah bertengkar.
Menyadur Gulf News, Minggu (23/8/2020), Dainik Jagaran baru menikah selama 18 bulan ketika mengajukan gugatan cerai.
Perempuan asal negara bagian Uttar Pradesh ini memutuskan untuk meminta cerai dengan alasan merasa pasangannya terlalu mencintainya.
Kepada pengadilan syariah setempat, Dainik mengakut kesulitan untuk mencerna cinta suaminya, yang terlalu baik, sehingga membuat dirinya menjadi tidak nyaman di dalam hubungan itu.
"Dia tidak pernah meneriaki saya, dia juga tidak pernah mengecewakan saya atas masalah apa pun," ujar Dainik.
Ia juga merasa keberatan ketika suami malah membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak.
"Setiap kali saya melakukan kesalahan, dia selalu memaafkan saya. Saya ingin berdebat dengannya. Saya tidak membutuhkan kehidupan (rumah tangga) di mana suami menyetujui apa pun," sambungnya.
Mendengar alasan dari Dainik, ulama pengadulan disebutkan bingung dan menganggap hal tersebut sebagai sikap yang sembrono.
Belakangan, pihak pengadilan belum menyetujui permintaan gugatan cerai dari Dainik.
Baca Juga: Perempuan India Idap Tumor Ovarium Esktrem, Beratnya Sampai 50 Kg!
Penolakan pengadilan tak menghentikan niatan perempuan ini untuk mengakhiri biduk rumah tangganya. Ia lantas meminta bantuan kepada panchayat atau badan pengurus setempat.
Namun baik ulama atau pun panchayat menyatakan tidak mampu untuk memutuskan permasalahan tersebut.
Pihak pengadilan sempat menanyakan apakah perempuan dari distrik Sambhal ini memiliki alasan lain untuk bercerai, ia menjawab tidak.
Sementara suami Dainik, mengatakan apa yang dia lakukan merupakan upaya untuk selalu membahagiakan istrinya.
Dia dilaporkan telah meminta pengadilan syariah untuk mengembalikan masalah tersebut. Adapun keduanya kini diminta untuk menyelesaikan masalah bersama-sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!