Suara.com - Seorang gadis berusia 6 tahun terjatuh dari roller coaster di sebuah taman hiburan di Madinah.
Menyadur Gulf News, insiden kecelakaan ini terjadi di taman hiburan pusat perbelanjaan Median pada Jumat (21/8) lalu.
Korban yang diidentifikasi sebagai Rana, kini berada di rumah sakit setelah mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Rana yang saat itu datang ke pusat perbelanjaan bersama orang tua dan beberapa saudaranya, diajak sang ayah untuk mencoba sejumlah wahana di taman bermain, sementara ibunya berbelanja.
Gadis ini kemudian memilih untuk naik wahana roller coaster. Hingga akhirnya, para pengunjung taman dan mereka yang naik roller coaster dikejutkan oleh suara gadis yang berteriak cukup keras.
Rana berteriak dalam posisi dirinya bergelantung di bagian rel roller coaster. Sesaat kemudian, ia terjatuh ke tanah.
"Entah bagaimana ia terlempar dari kursi dan pengamannya. Dua detik setelah itu, dia benar-benar jatuh ke tanah," ujar seorang saksi.
Saksi menyebut saat itulah semua orang yang mengantre wahana ini mulai berteriak dan memohon kepada operator untuk menghentikan laju kereta karena ia tak mengetahui apa yang terjadi.
"Saya melihat operator melakukan penghentian darurat dan suami saya menunjuk ke anak yang jatuh itu, mengatakan ada yang jatuh," kata saksi.
Baca Juga: Belum ada Kasus Covid-19 selama Ibadah Haji 2020, WHO Puji Arab Saudi
Ambulans kemudian datang untuk memberikan pertolongan terhadap Rana yang terluka parah, dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Sang ibu yang saat itu tengah berbelanja, kaget bukan main saat ditelepon suaminya dan diberi tahu bahwa putrinya terjatuh dari roller coaster.
"Untuk sesaat saya merasa seolah-olah kematian sedang mencengkeram saya. Saya tidak dapat berpikir dan bernapas selama beberapa menit. Membayangkan puti kecil saya tewas di hadapan saya," kenang Ibu Rana.
Perempuan ini menyebut langsung bergegas ke taman bermain dan mendapati anaknya terbaring di tanah dalam genangan darah.
Laporan medis dari Rumah Sakit King Fadh menyatakan Rana mengalami patah tulang selangka, patah di tangan kiri, luka di kepala, telinga kanan, pendarahan di kepala dan menderita banyak memar.
Ibunya membenarkan bahwa keluarganya mengajukan laporan resmi ke polisi, menuntut penyelidikan resmi atas insiden tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?