Suara.com - Seorang Presiden atau Bos besar sebuah taman hiburan di Jepang, Koichiro Horiuchi, membuktikan pernyataannya yang sempat diprotes publik karena melarang pengunjung berteriak saat naik wahana roller coaster. Horiuchi membuktikan dirinya benar-benar tidak berteriak saat naik roller coaster.
Pembuktian itu dilakukan Horiuchi dengan memasang sebuah kamera di hadapannya ketika dirinya naik wahana roller coaster di tempat hiburan miliknya.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter taman hiburan @fujikyunow pada Rabu (17/6/2020) lalu, Horiuchi tampak duduk bersama seorang presiden taman hiburan lainnya dengan mengenakan masker.
"Sebagai tambahan, kami telah meminta anda untuk menahan diri agar tidak berteriak demi mencegah infeksi di taman hiburan, tetapi kami menerima komentar seperti "ketat" dan "tidak mungkin". Kami akan mengirim buktinya. Silakan lihat.. #Presiden Horiuchitakutketinggian #Sayabertanya-tanyaapakahsemuaorangbisa #Fuji-QHighland #Fuji-Q," tulis akun tersebut.
Horiuchi tampak begitu tenang menaiki wahana itu, bahkan ketika kereta roller coaster berpacu dengan kecepatan tinggi dan meliuk-liuk di lintasan yang curam.
Horiuchi hanya tampak sesekali memperbaiki posisi maskernya. Raut mukanya juga tak menunjukkan ekspresi apapun.
Ia menunjukkan bahwa menaiki wahana roller coaster tanpa berteriak itu bisa dilakukan. Begitu pula rekan yang duduk di sampingnya. Mereka benar-benar tidak berteriak selama menaiki wahana tersebut.
Warganet yang melihat keberhasilan Presiden perusahaan taman bermain tersebut berbondong-bondong menuaikan pujian, namun tak sedikit juga warganet yang menuliskan kekhawatiran mereka.
"Ya Tuhan.. Terima kasih pada kedua Presiden, terutama Presiden Horiuchi. Untuk waktu yang lama, Presiden Horiuchi tahu bahwa dia takut ketinggian. Ini seperti menaiki Fujiyama dengan wajah tenang. Terima kasih banyak! Semuanya tolong berhati-hati, jangan santai," puji seorang warganet.
Baca Juga: New Normal: Naik Roller Coaster Cuma Boleh Sendiri, Berani Enggak?
"Genre baru: wahana uji tahan kesabaran," imbuh warganet lain.
Pada bulan Mei lalu, seperti yang diberitakan Japan Today, beberapa operator wahana taman bermain Jepang merilis pedoman tentang cara beroperasi dengan aman di era new normal setelah masa pandemi. Isi pedoman itu mencakup pengunjung diharuskan menggunakan masker dan dilarang berteriak di wahana ekstrem seperti roller coaster.
Hal itu dilakukan untuk mencegah paparan virus corona yang terbang di udara.
Video Presiden Horiuchi naik roller coaster tanpa berteriak bisa dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Jepang Ganti Nama Pulau di Daerah Sengketa, China Layangkan Protes
-
Tampil Ganteng, Pabrikan Jepang Honda Hadirkan CR-V Black Edition
-
Hari Ini Dufan Bisa Dikunjungi Lagi
-
Jepang Luncurkan Aplikasi Pelacakan Covid-19 Bikinan Microsoft
-
Selamatkan Ekonomi, Jepang dan Vietnam Berencana Buka Perjalanan Bilateral
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka