Suara.com - Tim pencari fakta kematian jurnalis Sulawesion.com, Demas Laira, Minggu (23/8/2020), mendatangi rumah duka di Desa Bambadaru, Kecamatan Tobada, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
TPF dibentuk oleh Asosiasi Media Siber Indonesia -- asosiasi yang menaungi Sulawesion.com.
“Demas adalah jurnalis, sehingga kami tergerak untuk turut mengungkap kematian Demas Laira. Kami menyampaikan salam dari Ketua AMSI Pusat dan AMSI se-Indonesia. Kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum,” kata ketua AMSI wilayah Sulawesi Barat itu hadapan orang tua almarhum.
Dalam laporan Sulawesion.com yang dikutip Suara.com, Senin (24/8/2020), ayah Demas, Bongga (60), dan ibu Demas, Rambang (57), mengapresiasi perhatian semua pihak atas kasus yang terjadi.
Bongga mengatakan keluarga sangat terpukul dengan kematian Demas.
Keluarga mendukung langkah yang dilakukan TPF untuk mengungkap kematian Demas.
“Mudah-mudahan dapat segera terungkap siapa pembunuh anak kami Demas. Kami atas nama keluarga besar almarhum, mengucapkan terima kasih atas kedatangan dari AMSI,” ujar Bongga.
Selain AMSI, turut hadir dalam pertemuan kemarin, Pemimpin Redaksi Sulawesion.com Supardi Bado.
“Kami jauh-jauh dari Sulawesi Utara, ikut berbelasungkawa atas nama perusahaan pers. Demas bergabung dengan kami 1 Agusutus 2020, Almahum aktif mengirimkan berita ke redaksi. Tulisannya bagus,” kata Supardi.
Baca Juga: Kaki Dirantai, David Sang Pembunuh Ayah Tiri Kabur Berkeliaran di Cilegon
Dia menambahkan sejak bergabung di Sulawesion.com, Demas telah melaporkan sekitar delapan berita.
Supardi berharap kepolisian dapat segera mengungkap siapa pembunuh Demas.
Demas ditemukan meninggal dunia di jalur Trans Mamju Palu Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kamis (20/8/2020), dini hari, dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuh.
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menyatakan pembentukan TPF untuk menggali lebih jauh penyebab kematian Demas.
Tim itu dipimpin oleh Anhar bersama Agust Hari (Ketua AMSI Sulawesi Utara), Erwin Bahar (Ketua AMSI Sulawesi Selatan) serta Supardi Bado.
TPF dibackup anggota AMSI Sulawesi Barat dan juga organisasi dan individu lain yang mau bergabung dan disupervisi Upi Asmaradhana.
Berita Terkait
-
Disinformasi Merajalela, Masyarakat Indonesia Lebih Percaya Warganet daripada Jurnalis
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Jurnalis Dianiaya Saat Liput MBG: Ada Apa di Balik Dapur yang Bikin Keracunan?
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre