"Selama puluhan tahun, rumah keluarga Giring di Jakarta menjadi langganan kena banjir. Tapi tiba-tiba tahun 2015, saya dan tentangga saya heran, kok sekarang nggak banjir lagi, aneh juga ya," kata Giring.
"Ternyata selama ini kita terbiasa dengan banir. Jadi begitu nggak banjir, seperti ada yang hilang. Sejak itu, saya mulai memperhatikan ada banyak yang berubah di sekitar saya," Giring menambahkan.
"Ada pasukan oranye yang rutin membersihkan sampah, ada juga pasukan biru yang membersihkan sungai. Sebelumnya, berpuluh tahun, saya dan jutaan orang di Jakarta peracya bahwa kota ini nggak akan pernah berubah. Mulai angkutan umum yang nggak tertata, pelayanan publik yang lambat, semua ini dianggap menjadi takdir yang harus kita terima menjadi warga ibu kota, pandangan ini pelan-pelan mulai berubah, setelah Pak Jokowi memimpin Jakarta, kota menjadi semakin modern."
Giring memuji sistem layanan publik yang dibuat semenjak Jokowi menjadi gubernur. Juga memuji tata kotanya.
"Pelan-pelan saya sadar, jika politik jatuh ke tangan yang tepat justru akan membawa manfaat bagi banyak orang, membuat hidup jutaan orang menjadi lebih baik, lebih bahagia," kata Giring.
Giring mengatakan dapat memahami kenapa banyak generasi muda yang kecewa dan tidak percaya politik karena merasa diabaikan dan akhirnya politik menjadi sesuatu yang tak menarik.
"Pertanyaannya kalau kita merasa diabaikan dan ditinggalkan, apakah kita akan diam? Buat saya reaksi yang sebaiknya diambil justru melibatkan diri supaya politik jangan jatuh ke tangan yang salah," kata Giring.
"Jatuh ke tangan orang yang nggak ngerti kebutuhan, tantangan atau bahkan aspirasinya berbeda dengan kepentingan kita, kaum muda," Giring menambahkan.
"Kita sekarang punya demokrasi, punya pemilu bebas, satu suara asal dipergunakan dengan baik akan sangat berharga. Karena nanti di 2024, lebih dari setengah jumlah pemilih adalah kita, kaum muda."
Baca Juga: Giring Jadi Plt Ketum PSI, Grace Natalie Minta Restu ke Jokowi
Dia berharap anak-anak muda menyadari bahwa korban pertama dari setiap kegagalan politik adalah generasi muda.
"Kalau kita nggak peduli pada politik dan nggak mau terlibat, sikap itu justru akan membuat politik diisi orang yang salah," kata dia.
"Bismillahirrohmanirrohim, karena itulah saya, Giring Ganesha, memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia di 2024. Izinkan dan beri kesempatan kepada saya untuk melayani seluruh rakyat Indonesia. Saya percaya kita akan bangkit berdiri untuk Indonesia yang semakin jaya."
Berita Terkait
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut